Labkesda akan Beroperasi, Alat Uji Swab PCR dari Singapura untuk Kota Jambi Segera Difungsikan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Uji Swab PCR bagi masyarakat Kota Jambi akan dapat dilakukan. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) segera dioperasikan oleh Pemerintah Kota Jambi.

Syarif Fasha, Walikota Jambi, pada keterangan persnya mengatakan saat ini konstruksi Labkes Kota Jambi terbilang hanya tinggal penyelesaian akhir saja, Selasa (15/12/2020) malam.

Terkait dengan instrumen peralatan Uji Swab, Pemkot Jambi mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan tersebut dari Pemerintah Singapura (melalui Temasek Foundation) untuk dukungan bantuan pengadaan alat uji Swab PCR. Kemudian dukungan dari Forum CSR Kota Jambi.

Forum CSR Kota Jambi menyatakan kesiapan dukungannnya untuk membantu Pemkot Jambi dalam mengadakan alat Uji Swab PCR dan reagent untuk tes tersebut.

Dukungan berupa hibah alat uji Swab tersebut, juga merupakan wujud bantuan Temasek Foundation yang memfasilitas pengadaan alat tersebut dari negara Singapura.

"Saat ini pengadaanya sedang berproses. Saat ini kita tidak menghadapi kendala berarti dalam pengadaan alat PCR melalui hibah dari Forum CSR ke Pemerintah Kota Jambi," ujar Fasha.

Baca juga: Perolehan Suara: Hasil Lengkap Pleno KPU per Kecamatan di Sarolangun, di CNG Paling Rendah

Baca juga: Bocoran Manga One Piece Chapter 999, Cerita Saat Portgas D Ace Lawan Kaido? Luffy Sampai Puncak?

Baca juga: Hadiah Mercedes-Benz C180 bagi Pengguna Telkomsel, Simak Program Loyalitas dan Promo Paket Digital

Fasha menambahkan, alat tes PCR tersebut akan dibeli oleh Forum CSR Kota Jambi dari Temasek Foundation Singapura.

"Saat ini sedang tahapan koordinasi administratif dengan Temasek, tentang jumlah reagents yang akan dibeli dan administrasi lainnya. Mesin PCR yang akan dibeli oleh Forum CSR tersebut, kemudian akan dihibahkan kepada Pemerintah Kota Jambi, untuk ditempatkan di Labkesda Kota Jambi," ungkapnya.

Lebih lanjut Fasha menjelaskan bahwa instalasi dan training penggunaan alat tersebut akan dilakukan oleh "local distributor" di Indonesia.

"Tidak ada pelatihan yang akan dilaksanakan di Singapura, semua pelatihan dan instalasi dilaksanakan oleh local distributor, di Jambi. Mesin akan dikirim oleh forwarder dari Singapura ke Batam. Kita yang akan jemput alat tersebut di Batam," pungkas Fasha.

Ia juga memberitahu, Kota Jambi bukan pertama kalinya mendapatkan bantuan terkait penanganan Covid-19 dari Pemerintah Singapura. Tercatat, sudah lima kali Pemerintah Singapura, melalui holdingnya, Temasek Foundation memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Jambi.

Pemerintah Singapura melalui Temasek Holding saat ini memberikan 5.000 unit Fortitude, 5.184 unit MGIEasy Magnetic Beads Virus DNA/RNA Extraction Kits, 5,000 units Resolute (Bahan ekstraksi swab test PCR setara 5.000 sampel swab), yang akan dialokasikan untuk Labkesda Kota Jambi

Saat pertama kali, mereka memberikan bantuan pada Kota Jambi dalam bentuk, handsanitizers concentrate, PCR tests (untuk 10.300 sampel yang dihibahkan kepada BPOM Jambi).

Kemudian ada BIPAP non-invasive ventilators (dihibahkan ke RSUD H. Abdul Manap, RS. DKT Bratanata dan RS Bhayangkara Jambi), dan 30.000 pcs Reusable Masks, PPE dan paling anyar 20 units of Oxygen concentrate (dialokasikan untuk RSUD H. Abdul Manap, RSUD Abd. Sayoeti, dan Puskesmas Rawat Inap di Kota Jambi).

(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)