Hasil Panen Padi 5.704 Ton, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjabtim Sebut Prestasi yang Baik
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada periode April-September (Asep) telah memproduksi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada periode April-September (Asep) telah memproduksi beras sebanyak 5.704 ton beras. Produksi itu berasal dari luas tanam mencapai 4.581 hektare.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjabtim, Sunarno, Senin (14/12). Dikatakan Sunarno, produksi beras tersebut merupakan prestasi yang baik, karena pada saat musim tanam kondisi masih dalam musibah non bencana pandemi Covid-19.
"Data produksi beras tersebut juga tercatat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjabtim," katanya.
Kemudian untuk periode musim tanam Oktober-Maret (Okma), pada bulan Oktober sampai November pihaknya sudah menanam padi seluas 3.200 hektare lebih. Memang saat ini diakuinya curah hujan tinggi, namun ia akan tetap optimis.
"Kita lihat juga berita-berita banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota. Dimana muaranya nanti tidak lama air itu akan ke tempat kita juga (Tanjabtim) ," jelasnya.
Diakuinya, ada beberapa wilayah yang saat ini petani menyemai padi, tapi belum bisa ditanam di sawah.
"Mudah-mudahan ini tidak menjadi kendala yang serius, sepanjang memang kondisi alam di Kabupaten Tanjabtim baik untuk sisi tanaman pangan," harapnya.
"Karena banjir ini biasanya terjadi luar biasa. Jadi tanggul yang sudah ada biasanya dilampaui, karena ini merupakan musiman," ungkapnya.
Dia menerangkan, untuk petani semuanya sudah turun ke sawah. Karena Tanjabtim mendapatkan bantuan benih dari kementerian seluas 2.500 hektare benih, dan sudah terdistribusikan semua.
Untuk penjualan memang diakuinya, petani ada juga yang menjual produksinya ke tengkulak-tengkulak luar, itu tidak bisa dipungkiri. Karena stok beras yang dibeli untuk penanganan Covid-19 dan kebutuhan beras PNS itu pun sudah terpenuhi, dan masih banyak beras panen yang belum tertampung.
"Kita tidak mungkin menahan petani untuk menjual hasil panennya ke luar, karena petani-petani butuh biaya. Makanya petani masih menjual ke tengkulak luar," tutupnya.
Hasil Panen Padi di Tanjabtim
kepala dinas
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjabtim
Tribunjambi.com
Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Elsa Makin Nelangsa, Terkuak Alasan Rendy Loyal dengan Aldebaran |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Arab Saudi Buka Ibadah Haji Tahun 2021, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Jemaah |
![]() |
---|
Ikatan Cinta Rabu 3 Maret 2021 - Nino Muak dengan Kebohongan Elsa, Al Penuh Kecemburuan pada Andin |
![]() |
---|
Temukan HP Jaksa Terjatuh di Mandiangin, Dua Siswa SD Dapat Penghargaan dari Kejari Sarolangun |
![]() |
---|
Mahfud MD Bereaksi Usai Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras, MUI: Ini Sebagai Bukti Serius |
![]() |
---|