Berita Jambi
Ditpolairud Polda Jambi Beri Bantuan Sembako ke Warga Desa Jebus Muarojambi, Korban Puting Beliung
Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi, serahkan bantuan sembako pada 50 kepala keluarga (KK) di Desa Jebus
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi, serahkan bantuan sembako pada 50 kepala keluarga (KK) di Desa Jebus, Suak Kandis, Muaro Jambi korban bencana alam puting beliung, Rabu (9/12/2020) dini hari.
Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Parhorion Lumban Gaol mengatakan, pemberian sembako tersebut merupakan bentuk peran serta kepedulian Polairud Polda Jambi, terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya warga di Pesisir Jebus.
Kata Parhorion, sebanyak 50 paket sembako diserahkan oleh personil Polairud yang bertugas di Markas Unit Patroli (Marnit) Suak Kandis, yakni, Bripka M. Bahersyah, Bripka Harris, dan Brigpol SPL Tobing.
"Bentuk keperdulian kita terhadap 50 KK yang terdampak bencana, kita serahkan 50 paket sembako, semoga hal tersebut dapat meringankan beban saudara kita disana," kata Parhorion, Senin (14/12/2020) sore.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Karen Nijsen?Gadis Cantik Keturunan Eropa yang Cium Mesra Gading Marten
Baca juga: SPOILER Manga Boruto Chapter 53, Pertarungan Dahsyat Hokage vs Isshiki, Naruto Pakai Mode Bargon
Baca juga: Telkomsel Optimalisasi Jaringan, Program, Layanan Digital Demi Temani Pelanggan di Momen Akhir Tahun
Katanya, dengan sembako tersebut, diharapakan dapat membantu kehidupan sehari-hari para korban, hingga kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung tersebut dapat diselesaikan.
Sebelumnya, kata Parhorion, sebanyak 50 rumah di Desa Jebus, Suak Kandis, Muaro Jambi rusak saat diterpa angin puting beliung, Rabu (9/12/2020) dini hari.

Sebanyak 7 rumah rusak berat, akibat diterpa ganasnya angin puting beliung, sementara 43 rumah lainnya mengalami rusak ringan.
"Untuk korban jiwa tidak ada, kita akan pantau terus dan upayakan bantuan yang dibutuhkan korban," tutupnya.
(tribunjambi/aryo tondang)