Investasi Emas
Prospek Investasi Emas Tahun 2021 Diperkirakan Tidak Sebagus Tahun Ini
Diperkirakan para analis untuk harga emas tahun depan (2021) tidak sebagus tahun ini
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jika Anda ingin bermain di investasi emas baiknya pertimbangkan terlebih dahulu.
Anda juga harus melihat kondisi harga emas, situasi dan kondisi perekonomian saat ini sebelum investasi emas.
Harga emas spot yang dalam dua hari terakhir mengalami pelemahan di saat perkembangan vaksin menunjukkan kabar positif.
Diperkirakan harga emas tahun depan tidak sebagus tahun ini.
Berdasarkan Bloomberg, harga emas spot pada pukul 18.15 WIB berada di level US$ 1.831,55 per ons troi atau melemah 0,40% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Baca juga: Harga Emas Hari ini (9/12) di Pegadaian Naik Tipis, Emas Antam Rp 1.922.000 Emas UBS Rp 941.000
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini (8/12) di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang Naik Rp 7.000 per gram
Baca juga: Ikan Cupang 4 Ekor Ditukar Emas Batangan, Baru Kali Pertama Terjadi!
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, dengan vaksin yang mulai didistribusikan, maka pelaku pasar semakin optimistis roda perekonomian bisa kembali berjalan lancar.
Dengan distribusi vaksin, kemungkinan akan terjadi recovery yang berbentuk V-Shape recovery.
“Sehingga akan mendukung ekspektasi bahwa PDB akan mengalami ekspansi di tahun 2021, setelah terkontraksi di tahun 2020. Ketika ekonomi membaik, maka pelaku pasar akan meninggalkan aset safe haven, salah satunya emas,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (7/12).
Sementara Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, distribusi vaksin meningkatkan harapan pemulihan ekonomi pada kuartal I-2021 tahun depan.
Di satu sisi, USD Index yang sebelumnya sudah bottoming, perlahan mengalami penguatan.
Sutopo memperkirakan penguatan ini hanya permulaan rebound.
Hal ini tentu berdampak pada harga komoditas, termasuk emas yang tercermin dari pelemahan hari ini.
Walaupun sedang terkoreksi akibat sentimen vaksin, Alwi meyakini dari sisi fundamental, emas sebenarnya masih variatif.
Dengan dukungan stimulus yang masih akan terus digelontorkan, emas masih akan mendapat katalis positif.
Walaupun, perkembangan vaksin yang semakin positif bisa mengikis daya tarik dari si kuning ini.
Baca juga: Investasi Emas Fisik via Digital Sedang Tren, Masyarakat Diminta Waspada Sebelum Berinvestasi Emas
Baca juga: Harga Emas Anjlok, Simak Cara Investasi Emas yang Praktis dan Menguntungkan