Berita Nasional

Jusuf Kalla Akui Tak Sejalan dengan Jokowi saat Pilgub DKI Jakarta, Tak Pilih Ahok Karena Hal Ini

Setelah sekian lama tersimpan, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini buka suara soal dirinya dengan Presiden Joko Widodo yang pernah tidak

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tribun Jambi
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akui Pernah Tak Sejalan dengan Jokowi 

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah sekian lama tersimpan, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini buka suara soal dirinya dengan Presiden Joko Widodo yang pernah tidak sepemikiran.

Dalam hal apa? Jusuf Kalla pun blak-blakan pernah tak sejalan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pencalonan kepala daerah.

Perbedaan pandangan itu terjadi saat gelaran pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun lalu.

Ketika itu, pria yang akrab disapa JK tersebut mengaku memberikan dukungan kepada Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.

Menurut JK, dirinya memiliki pandangan tersendiri kala itu.

Presiden Indonesia Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis(16/8/2018). Tribunnews/Jeprima
Presiden Indonesia Joko Widodo didampingi Jusuf Kalla, ketika masih menjadi Wakil Presiden RI saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis(16/8/2018). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ia menilai jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih menjadi Gubernur DKI situasi Jakarta akan tidak kondusif dan berdampak pada kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Saya kenal dengan Pak Anies dan mendukung dia jadi gubernur itu benar. Mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, akan terjadi keributan dan berdampak pada Presiden Jokowi,” kata JK saat diwawancara Claudius Boekan yang dikutip pada Senin (7/12/2020).

“Semua orang punya pandangan politik berbeda. Saya harus sependapat dalam bertugas, tapi hari itu saya punya pandangan (politik) berbeda dengan Pak Jokowi."

JK mengatakan, bahwa saat itu orang melihat seolah dirinya membangkang dari Presiden Jokowi.

Padahal, kata JK, antara dirinya dengan Presiden Jokowi saat itu tidak pernah bicara soal siapa yang menjadi gubernur DKI Jakarta.

“Saya benar mendukung Anies, tapi saat dia terpilih jadi gubernur, prosesnya itu berjalan sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Live Quick Count Hasil Pilkada Sungai Penuh 2020 di pilkada2020.kpu.go.id Ada 2 Calon

Baca juga: Billy Syahputra Bikin Amanda Manopo Menangis, Kenapa Gue Ada di Videotron Itu

Baca juga: Chani SF9 Menjadi Cameo di Drama Korea True Beauty, Hadir Sebagai Penengah Dua Karakter

Lebih lanjut, JK berbicara soal pencapresan pada 2024 dan menyinggung nama Anies Baswedan.

JK berpesan kepada Anies untuk tidak terlalu dini berbicara Pencapresan.

Sebaliknya, kata JK, Anies sebaiknya fokus terlebih dahulu dalam mengemban tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta ke depannya.

“Saya bilang ke Anies, jangan bicara pencapresan sekarang. Bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya. Tak usah pikir 2024, 2024 akan datang sendiri kalau dia berhasil jadi gubernur,” ujar JK.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved