Anggota Laskar FPI yang Ditembak Polisi Ternyata Anak Yatim, Dikenal Baik dan Berbakti, Ini Sosoknya
Enam anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi ternyata dikenal sebagai anak yang baik oleh kerabatnya.
"Dia anak yatim. Orangnya pendiam tidak banyak petantang-petenteng," ucap Joko dalam mimik yang murung.
Reza sudah lama putus sekolah.
Ia tidak melanjutkan sekolahnya sampai SMA.
Namun meski putus sekolah, akhlak Reza disebut patut diacungi jempol.
Pasalnya sedari kecil ia kerap membantu ibunya yang berjualan di pasar.
Reza kerap ikut ibunya berjualan di pasar sedari remaja.
"Tidak kerja memang. Tapi kerap membantu ibunya di Pasar," ungkap Joko.
Joko mengaku tidak dapat berbicara banyak tentang Reza.
Pasalnya pria 20 tahun itu masih terpukul dengan kepergian sahabatnya.
"Sudah ya. Saya masih terpukul," tandas Joko.
Baca juga: FPI Bantah LPI Tak Pernah Membawa Senjata Tajam, Sampai Berani Tantang Polisi Lakukan Hal Ini
Diketahui enam laskar FPI tewas tertembak polisi.
Keenamnya tewas saat mengawal iring-iringan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menggunakan mobil.
Polisi menyebut bahwa keenam laskar yang tewas itu sempat melawan polisi sehingga diberi tindakan tegas terukur.
Namun hal itu ditampik oleh FPI.
Menurut Sekretaris Umum Munarman para laskar itu hanya melakukan pengawalan kepada Rizieq Shihab tanpa diberi senjata api.