Luapan Air Sungai Batanghari Masuk ke Danau Sipin, Buat Kawasan Buluran Kenali Terendam Banjir

Luapan Sungai Batanghari Masuk ke Danau Sipin, Buat Area Buluran Kenali Kerendam Banjir

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Monang Widyoko

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Luapan Sungai Batanghari yang juga telah memasuki area Buluran Kenali, Telanaipura, Kota Jambi, menyebabkan rumah-rumah di bantaran Danau Sipin mulai terendam banjir.

Dari pantauan Tribunjambi.com rumah-rumah di Jalan KH A Madjid, terutama di RT 02 dan 03, rata-rata terendam banjir. Beberapa rumah yang berada sedikit masuk dari jalan utama pun turut terendam banjir.

Hanya saja rumah-rumah di sana berjenis rumah panggung dan hanya akses jalan menuju rumah warga saja yang terendam banjir.

Baca juga: VIRAL Habib Rizieq Akan Disembelih Oknum Polisi, Kapolres Pekalongan Datangi Markas FPI Minta Maaf

Baca juga: Peringati Hari Juang Kartika di Tengah Pandemi, Korem 042/Gapu Gelar Donor Darah

Baca juga: 22 Rumah di Dusun Sri Gadis, Muarojambi Terendam Air Setinggi Dada Orang Dewasa

Belum terlihat deretan parkir penitipan motor seperti daerah banjir Kota Jambi lainnya, yang mana kendaraan bermotor tak dapat lagi masuk rumah.

Iqbal, seorang warga yang Tribunjambi.com temui di lokasi mengatakan kendaraan masih bisa diletakan di rumah. Karena kondisi banjir masih sebetis orang dewasa.

"Adalah beberapa rumah yang menitipkan motornya ke tetangga. Tapi belum banyak. Karena beberapa masih meletakan di rumah. Air luapan juga belum parah ini," katanya, Jumat (4/12/2020).

Ia mengatakan, dari daerah jalan tersebut, RT 02-lah yang rawan terkena banjir.

"Kalau abang ikuti jalan ini terus, abang akan melihat jalan terputus karena banjir. Nah di sana RT 02. Daerah sana rendah dan pasti paling cepat terkena banjir," ungkap Iqbal.

Baca juga: Debat Terakhir Pasangan Calon Gubernur Jambi Angkat Tema Penanganan Covid-19

Baca juga: Dilakukan Nabi Muhammad, Ini 7 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT

Menurutnya, banjir ini diakibatkan meluapnya air Sungai Batanghari dan masuk ke Danau Sipin. Sehingga air Danau Sipin naik dan mulai membanjiri rumah warga.