Kasus Corona di Jambi
Lagi, Enam Warga Merangin Dinyatakan Positif Covid-19 Jumlah yang Dirawat Saat Ini 22 Orang
Setelah 13 orang dinyatakan positif Covid-19, kini enam orang warga Merangin kembali dinyatakan positif. Jumat (4/12/2020).
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Setelah 13 orang dinyatakan positif Covid-19, kini enam orang warga Merangin kembali dinyatakan positif, Jumat (4/12/2020).
Enam orang tersebut tertular dari berbagai lokasi, ada yang dari perjalanan ke Solo, klaster KPPS, suspek Covid-19, hasil suspek dengan anosmia dan lain sebagainya.
Dari enam itu, hanya satu orang yang berjenis kelamin laki-laki, selebihnya perempuan.
Penambahan enam orang berbarengan dengan 49 pasien lainnya di Kabupaten kota se Provinsi Jambi.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin M Arif membenarkan jika Merangin terjadi penambahan enam orang.
Baca juga: Pemeran Video Syur Mirip Gisel Terancam Hukuman Penjara 12 Tahun, Sudah Terungkap Siapa Tersangka?
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Rahasia Hati - Element, Kan ku biarkan ruang hampa didalam hidupku
Baca juga: Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi Hari Ini Bertambah 55 Orang, Terbanyak dari Tanjab Barat
"Iya ada penambahan sebanyak enam orang," kata Arif.
Arif juga membenarkan jika dari enam orang itu ada satu orang dari KPPS. Dengan penambahan itu, arinya sampai saat ini ada 9 orang yang positif Covid-19 dari KPPS.
Dengan penambahan enam orang itu, artinya pasien yang tengah ditangani oleh Merangin sebanyak 22 orang. (tribunjambi/muzakkir)
--
Terbanyak dari Tanjab Barat
Angka pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi kembali bertambah sebanyak 55 orang, pada Jumat (4/12/2020).
Secara total pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi berjumlah 2.223.
Sementara jumlah pasien sembuh tetap 1.467 orang, meninggal 39 orang, dan pasien yang dalam proses perawatan masih sebanyak 717 orang.
Pasien baru hari ini berasal dari Kabupaten Merangi 6 Orang, Sungai Penuh 9 orang, Kota Jambi 10 orang, Bungo 2 orang, Tanjabbarat 22 orang, Kerinci 1 orang, Tebo 4 orang dan Sarolangun 1 orang.
Rata-rata pasien merupakan hasil screaning rapid test dan tracking kontak dengan pasien cocid.