Bakso Mas Nasib Akhirnya Cari Rezeki di Tempat Lain, Jualan di Sekitar Lokasi Kejadian Belum Berani

Sejak peristiwa itu, netizen ada yang peduli. Sejumlah masyarakat mulai menyalurkan bantuan kepada korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Sulistiono
Sumber foto: Aryo Tondang
Mas Nasib saat menyajikan bakso kepada pembeli di kawasan Jalan Multatuli, Mayang Mangurai, Kotabaru, Kota Jambi, Rabu (2/12/2020) pukul 15.30 WIB.  

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pedagang bakso keliling Mas Nasib yang memiliki nama asli Iwan, korban penganiayaan oleh pembeli, kini belum leluasa berjualan.

Sejak menjadi korban tendangan pembelinya itu, dia memilih pindah lokasi jualan. Dia tidak berani jualan di sekitar lokasi kejadian yakni di depan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.

Kejadian kekerasan yang terekam kamera dan viral di media sosial tersebut memicu kemarahan publik. Banyak orang menyesalkan pembeli menganiaya tukang bakso. Apalagi persoalannya pembeli bayarannya kurang.

Sejak peristiwa itu, netizen ada yang peduli. Sejumlah masyarakat mulai menyalurkan bantuan kepada korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral.

Hal tersebut membuat Iwan, tidak kuasa menahan haru, saat ditemui dikediamannya, di Perumahan Pesona Jambi, Blok L 01, Mayang Mangurai, Iwan mengucapkan rasa harunya atas dukungan yang mengalir padanya.

Dengan terbata-bata, dia menyampaikan rasa terima kasih, untuk masyarakat yang memberinya dukungan secara materi maupun moril.

Pascavideo dirinya ditendang oleh seorang laki-laki bermobil viral di media sosial instagram, ratusan orang memberi tanggapan, hampir semua mendoakan Iwan, dan mencari alamatnya untuk memberi bantuan.

Hanya beberapa jam, setelah insiden yang dialaminya dimuat di tribunjambi.com, Iwan sudah disambangi oleh seorang laki-laki, dan memberikannya bantuan berupa uang tunai, yang diberikan di dalam amplop putih.

"Saya sangat berterima kasih, yaah begitulah saya ucapkan terima kasih," kata Iwan, sembari mencoba menahan tangis bentuk rasa harunya, Kamis (3/12/2020) sore.

Dengan pemberitaan Iwan pedagang bakso keliling di Kota Jambi, yang viral lantaran di tendang oleh laki-laki bermobil tersebut, sejumlah warganet juga mencoba menghubungi tribunjambi.com, untuk mencari tahu alamat Iwan.

Mereka berniat memberikan bantuan, lantaran merasa iba kepada Iwan, yang datang jauh dari Bandung, Jawa Barat untuk mengadu nasib di Kota Jambi.

"Izin bang, boleh tahu nama alamat atau nomor telepon bapaknya, saya ada sedikit rezeki untuk beliau," kata satu diantara warga, melalui direct massage (DM) Intagram pribadinya, ke tribunjambi.com.

Terkait kejadian tersebut, dirinya mengaku telah melapor kepada pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi.

Namun demikian, dia mengatakan lebih memilih menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan, asal dengan itikad baik dari pelaku.

"Saya maunya si selesai secara kekeluargaan, datang kerumah bicara baik-baik, dan saya juga minta maaf kalau ada salah," katanya.

Katanya, sebelum ada penyelesaian atas kejadian tersebut, dirinya mengaku belum berani kembali berjualan di lokasi awal dirinya dianiaya.

"Sejauh ini, sudah agak lega lah mas, banyak yang perduli, tapi kalau belum selesai saya belum berani berjualan disana lagi," tutupnya.

Nasib dari Bandung

Sejak kemarin, warga Kota Jambi heboh terkait kejadian yang menimpa seorang pedagang bakso keliling di Kota Jambi yang ditendang oleh pembeli hingga terpental pada, Sabtu (28/12/2020) siang.

Sejak peristiwa penganiayaan itu, dia lebih memilih tempat lain untuk mencari rejeki, untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari, dan keluarganya yang saat ini berada di Kota Bandung.

Informasi awal, diketahui pedagang bakso keliling tersebut dikenal dengan panggilan Bakso Mas Nasib.

Tribunjambi.com kembali melakukan penelusuran lebih dalam, hingga diketahui bahwa Mas Nasib yang sedang viral di media sosial tersebut adalah bernama Iwan.

Bakso Mas Nasib merupakan nama usaha, yang menjual bakso keliling dan serta penggilingan bakso di kawasan Pasar Villa, Mayang Mangurai, Alam Barajo, milik Muhammad Junaidi.

"Bakso Mas Nasib itu nama usaha saya, kalau dia anggota saya namanya Iwan," kata Junaidi, Kamis (3/12/2020) pagi.

Katanya, Iwan atau yang sempat viral dan dikenal sebagai Mas Nasib tersebut baru tiba di Jambi sekira kurang lebih 2 bulan yang lalu.

Iwan datang ke Jambi untuk mengadu nasib dan meninggalkan satu istri dan dua anaknya di Bandung, Jawa Barat, dengan berdagang bakso keliling di Kota Jambi.

Kata Junaidi, Iwan merupakan pribadi yang sangat pendiam, dan tidak banyak bicara. Beralaskan iba, dirinya akhirnya mempekerjakan Iwan sebagai karyawannya berdagang bakso keliling.

"Hitung-hitungannya 70-30 persen mas, ya kalau bakso itu saya giling tidak ada untungnya sama saya, tapi niat awal saya adalah membantu, makanya saya kesal pas tahu dia diperlakukan seperti itu," papar Junaidi.

Mengetahui karyawannya mendapat perlakuan tersebut, dirinya langsung mengarahkan Iwan untuk melapor ke pihak kepolisian.

Diceritakan sebelumnya, seorang pedagang bakso keliling ditendang oleh pembeli hingga terpental.

Dari keterangan Iwan, yang awalnya disebut Mas Nasib, kejadian tersebut berawal saat pelaku atau pembeli memesan 4 porsi bakso, dan akan dimakan di dalam mobil.

Kemudian Iwan memasukkan empat porsi bakso ke dalam dua mangkuk, dengan harga per porsinya Rp 10 ribu.

Namun pelaku hanya membayar Rp 20 ribu, dari harga yang seharusnya Rp 40 ribu.

"Empat porsi itu memang saya gabung dalam dua mangkuk, mas," kata Iwan, saat ditemui kemarin. (tribunjambi/aryo tondang)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved