Berita Muarojambi

Sungai Batanghari Meluap Tinggi, Pengelolaan Penjernihan PDAM Muarojambi Kena Dampaknya

Tingginya luapan air Sungai Batanghari juga berdampak terhadap pengelolaan penjernihan air PDAM Tirta Muarojambi.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Hasbi
Dirut PDAM Tirta Muarojambi, Budi Mulya saat mengecek kondisi air di PDAM. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Tingginya luapan air Sungai Batanghari juga berdampak terhadap pengelolaan penjernihan air PDAM Tirta Muarojambi.

Hal ini dikatakan Kepala bidang teknis PDAM Tirta Muarojambi Nazariah mengatakan pengelolaan untuk penjernihan air tersebut sedikit terkendala dengan luapan banjir tersebut. 

"Karena air bahan baku nya tingkat kekeruhan cukup tinggi, sehingga memerlukan bahan kimia untuk menjernihkan juga banyak," kata Nazaria pada tribunjambi.com, Senin (30/11/2020). 

Ia juga mengatakan untuk pengelolaan penjernihan air di bak penampungan sama seperti biasanya, artinya tidak memerlukan perlakuan khusus. 

"Yang jelas proses penjernihan tetap sama, hanya saja memerlukan tawas yang agak banyak sehingga air yang baru disedot dari sungai, dengan cepat bisa untuk dijernihkan," jelasnya.

Baca juga: SESAAT LAGI! Live Nonton Ikatan Cinta Hari Ini 30 November 2020, Kesedihan Al dan Andin Bertambah

Baca juga: Industri Hilirisasi Produk Karet di Jambi, Dimulai dengan Sandal Jepit Berbahan Karet

Baca juga: Video Syur Mirip Gisel yang Asli, Roy Suryo: Mungkin Hasil Curian

Ia juga berharap kondisi luapan air sungai Batanghari tidak akan bertambah lagi, sehingga dalam pengelolaan air PDAM tidak ada kendala. (tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin) 

--

PDAM Tirta Muarojambi, Minta Pelanggannya Tertib Pembayaran dan Berhemat Penggunaan Air Bersih

Kantor PDAM Tirta Muarojambi berlokasi di Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi meminta kepada masyarakat yang berlangganan golongan 1A,1B,2A,2B sama-sama menjaga kedisiplinan. 

Dalam hal ini khususnya untuk  pelanggan golongan 2B yang digratiskan pemakaian air hingga 30 kubik sejak bulan April hingga Agustus tahun 2020 juga diminta disiplin, tertib penggunaan dan pembayarannya. 

Pasalnya penggunaan air secara berlebihan bisa menyebabkan membengkaknya segi pembiayaan. 

Seperti yang disampaikan Dirut PDAM Tirta Muarojambi Budi Mulya.

Dikatakannya setidaknya dengan kondisi saat ini, pelanggan bisa berhemat menggunakan air.

"Tujuannya agar pelanggan kita jangan membengkak tagihannya, kita juga berharap pada pelanggan tidak kalap lagi, lantaran memang masyarakat dinilai menggunakan air secara berlebihan, kita terus dorong untuk berhemat dalam pemakaian air tersebut," kata Budi Mulya, Rabu (25/11/2020). 

Ia juga mengatakan jauh-jauh hari mereka selalu mengingatkan kepada masyarakat agar saling menjaga ketertiban dan disiplin melakukan pembayaran tepat waktu sebelum tanggal 20 tiap bulannya. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved