Pemkab Tanjabbar Lelang Aset Kapal Samudera, Saat Ini Berada Gresik, Jawa Timur

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ternyata memiliki aset di luar wilayah. Satu di antaranya Kapal Samudera. Kapal tersebut dibeli oleh Pemkab tahun 2004 silam dengan nilai fantastis yaitu Rp14 miliar.

Kapal tersebut dulunya digunakan sebagai transportasi untuk sejumlah calon jamaah haji. Sebab waktu itu calon jamaah haji berangkat dari Kuala Tungkal menuju Batam dengan menggunakan kapal tersebut.

Namun sayang, kapal yang dibeli menggunakan dana sebesar itu kini dalam kondisi tidak layak.

Sementara, saat ini kapal tersebut berada di Gresik, Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan Kepala BPKAD Tanjabbar, Rajiun Sitohang.

"Kalau kondisi memang sudah tidak layak, itu kalau diinjak saja sudah tenggelam kita. Jadi memang sudah buruk," ungkapnya, Minggu (29/11).

Pihaknya akan menjual aset kapal yang kini jika ditaksir tidak sampai R1 miliar tersebut.

Ia menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) ke Gresik untuk melakukan penghitungan nilai kapal.

"Nanti kita akan ajak KPKNL untuk menilai berapa nilai harganya," katanya.

Di sisi lain saat ini badan kapal yang terbuat dari viber tersebut sudah dalam kondisi sangat rusak.

Sementara itu, yang tersisa hanya rangka besi kapal dan mesin kapal.

"Karena memang tinggal besi. Mesinnya masih ada. Kalau yang lain, badannya itu kan dari viber sudah hancur. Jadi nanti semoga besi-besi itu kejual, ya setidaknya Rp100 juta lah. Tapi kita lihat nanti KPKNL menilainya,"pungkasnya.