Kisah Muhammad Aiman Nugraha, Bayi Pintar Asal Jambi, Derita Atresia Bilier dengan Perut Membuncit
Saat ini ia dinyatakan mengalami Atresia Bilier, yang diperkirakan butuh cangkok hati dalam waktu dekat.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejak lahir seorang bayi asal Jambi ini sudah mengalami kelainan pada hati.
Saat ini ia dinyatakan mengalami Atresia Bilier, yang diperkirakan butuh cangkok hati dalam waktu dekat.
Muhammad Aiman Nugraha namanya, ketika baru lahir (27/09/2019), ia sudah menggunakan alat bantu nafas.
Atresia Bilier yang diidapnya mengakibatkan perutnya membusung dan kulitnya menguning.
Baca juga: Awalnya Marah, Lama-lama Ketagihan Dapat Uang dari Istri Jadi PSK, Jatah Kurang Langsung Dipukul
Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Harian 29 November 2020 Lengkap, dari Seri Galaxy A01 Core hingga Note 20
Baca juga: Serial Saved by The Bell Diamuk Fans Selena Gomez, Produser Eksekutif Peacock TV Minta Maaf
"Dia pintar merespon apa yang kita ucapkan. Namun sampai usia lebih dari satu tahun ini, ia baru bisa berdiri, itu pun dipegangin. Karena ia mudah lelah, keberatan perutnya," kata Agusti Yanda Pratiwi, ibunda Aiman, saat ditemui Tribunjambi.com di rumahnya, Minggu (29/11/2020) sore.
Menurut keterangan Agusti, nafsu makan aiman sama seperti anak pada umumnya. Hanya saja, makannya terbatas dikarenakan mudah kenyang.
Ia masih minum ASI, juga dibantu susu penunjang kebutuhan nutrisinya berdasarkan saran dokter. Susu tersebut mengalir melalui selang kecil yang masuk ke hidung Aiman.
Sayangnya, Hafiz Nugraha, ayahanda Aiman mengakui ukuran tangan dan kaki aiman kekurangan nutrisi. Karena setiap nutrisi yang dikonsumsinya tak terserap dengan baik ke seluruh tubuh.
"Karena kan hatinya tidak berfungsi dengan baik," jelas Hafiz.
Memang jelas terlihat, tangan dan kaki Aiman kecil. Kulitnya sedikit keriput seolah daging di tubuhnya tak padat membungkus tulang.
Aiman terlihat seperti bayi yang pintar. Saat ada yang mengatakan "Sabar ya perut", ia akan mengusap-usap perutnya yang besar itu. Saat ada yang mengatakan "tos", ia akan mengulurkan telunjuknya, pertanda setuju untuk tos.
Bagian perut Aiman terlihat bengkak membusung, seperti ibu hamil. Karena kulitnya bisa dibilang putih, urat di perutnya terlihat menonjol berwarna hijau sedikit kebiruan.
Aiman juga terlahir tidak punya saluran empedu. Oleh karena itu, sempat seluruh kulitnya terlihat kuning memucat hingga usia sebulan. Lalu, setelah orangtuanya melakukan operasi untuk saluran pada Aiman, warna kulitnya seperti orang pada umumnya.
Soal pengobatan, ibunya mengatakan, sudah pernah berobat ke beberapa tempat. RSCM Jakarta Pusat, RSUD Raden Mataher, dan RS Arafah.
"Memang sampai usia satu tahun lah di RS Arafah, karena harus transfusi darah sama transfusi albumin," ungkapnya.
Sebenarnya ia sudah melakukan operasi kecil untuk pengambilan cairan di perutnya.
"Dapat dua liter lah waktu operasi kecil itu. Itu hanya operasi kecil. Seharusnya setelah operasi kecil itu, harus ada kontrol lagi," ujar Agusti.
Namun setelah pulang ke Jambi, dari melakukan operasi kecil di RSCM, belum ada kontrol sama sekali hingga hari ini.
Baca juga: Raut Wajah BCL saat Bareng Ariel NOAH Jadi Sorotan, Mendadak Ramai-ramai Warganet Mendoakan Hal Ini
Baca juga: Download Lagu MP3 Pongki Barata - Aku Milikmu Malam Ini, Lengkap dengan Chord Gitar dan Lirik Lagu
Baca juga: Download Lagu Jikalau Kau Cinta dari Judika Lengkap dengan Chord Gitar, Lirik, dan Video Klip
"Menurut keterangan dokter, obrolannya sudah mengarah ke cangkok hati. Beberapa kasus serupa juga mereka mengharuskan cangkok hati sebagai solusinya,".
Terpisah, jika nantinya ia bisa melakukan cangkok hati, ia membutuhkan banyak biaya. Biaya BPJS saja tidak dapat memenuhi kebutuhan cangkok pengobatan setelahnya, pengontrolan hingga kondisinya seperti orang normal.
Berdasarkan wawancara, sekira ia membutuhkan dana sebesar Rp1,3 miliar. Siapapun yang ingin membantunya dapat mengirimkan ke nomor rekening BNI (0156642112).
Rekening tersebut atas nama Agustiyanda Pratiwi yang merupakan rekening ibu dari Muhammad Aiman Nugraha.