Berita Jambi
Pelayanan Online Bukti Bahwa Jambi Smart City, Pemkot: Perlu Terbiasa Jadi Masyarakat Smart City
Kota Jambi merupakan Smart City yang sudah digencarkan sejak 2016 lalu. Perlu adanya kesadaran bahwa Jambi telah menjadi Smart City.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kota Jambi merupakan Smart City yang sudah digencarkan sejak 2016 lalu. Perlu adanya kesadaran bahwa Jambi telah menjadi Smart City.
Syarif Fasha, Walikota Jambi mengatakan Kota Jambi sudah menjadi Smart City sejak 2016. Walaupun berdasarkan hasil pencarian google, Kota Jambi diberitakan sebagai Smart City pada 2019.
"Kota Jambi termasuk 25 kabupaten/kota yang menjadi percontohan (pilot project)."
"Satu-satunya yang memiliki Jambi City Operation Center (COC) ya kita. Saat ini Jambi dalam keadaan Smart City," ujar Fasha, Jum'at (27/11/2020).
Fasha menjelaskan, pelayanan-pelayanan online sudah banyak dimiliki.
Baca juga: Cara Mengatasi Varises di Kaki - Cuka Apel, Bawang Putih, Cabai Rawit, Minyak Zaitun, Daun Anggur
Baca juga: Tatap Muka dengan Wartawan, Kapolda Jambi Komitmen akan Bertugas Secara Terbuka
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Masih (Sahabatku Kekasihku) - Ada Band, Walau badai menghadang
Ada 48 layanan online yang bisa diakses lewat android. Sekarang perizinan maupun bayar pajak pun sudah dapat dilakukan melalui online.
"Misalnya hal yang kecil, kami mengendalikan lampu jalan itu lewat handphone, sudah smart city," ujar Fasha.
Terpisah, Jaelani, Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kota Jambi mengatakan perlu adanya kerjasama untuk bangun pola pikir kalau Jambi merupakan Smart City.
"Sejauh ini pemanfaatan dari masyarakat sudah lumayan, tetapi harus kita tingkatkan. Meningkatkannya tentu harus dari dua belah pihak," ujarnya.
Pertama sarana prasarana yang disediakan oleh pemerintah, kemudian peningkatan kesadaran dari masyarakat agar mau menggunakan aplikasi dan fasilitas online yang disediakan oleh Pemerintah Kota Jambi.
Jaelani mengakui, memang sejauh ini harus terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tahu. Jika sudah tahu, coba memanfaatkan, sudah memanfaatkan menjadi kebiasaan.
Kota Jambi yang merupakan ibu kota Provinsi Jambi katanya sudah seharusnya menjadi barometer tingkat kemajuan yang ada di Provinsi Jambi.
Kemudian mengenai Smart City, dapat dikatakan tersedianya pelayanan online merupakan bentuk dari Jambi Smart City.
"Barometer baik itu pusat industri, barang, jasa, dan juga lalu lintas. Sehingga memang, ada semacam pusat layanan untuk mengetahui segala perkembangan keadaan Kota Jambi melalui COC," lanjut Jaelani.
Sistem kerja dalam ruangan COC, ada beberapa tahap. Ada dari Dinas Perhubungan juga Kepolisian.
Baca juga: Ternyata di Indonesia Banyak dan Murah, Ini Dia Rahasia Orang Jepang Bisa Hidup Sehat Tanpa Penyakit
Baca juga: Bukan Main, Ternyata Segini Harga Sepeda yang Disita KPK Milik Edhy Prabowo, Spesifikasinya Tinggi
Baca juga: Cara Mengatasi Varises di Kaki - Cuka Apel, Bawang Putih, Cabai Rawit, Minyak Zaitun, Daun Anggur
Tugasnya memantau pergerakan dalam Kota Jambi selama 24 jam secara terus menerus. Beberapa di antaranya memantau kemacetan dan lampu merah yang mati.
Saat ini juga sudah ada layanan call center 112 yang melayani segala masalah kemajuan maupun permasalahan yang ada di Kota Jambi. Lalu untuk Covid-19 di Kota Jambi, ada call center 119.
.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)