Perjalanan Karir Diego Maradona Sebagai Pemain Sepakbola hingga Karirnya Meredup Karena Ini

TRIBUNJAMBI.COM - KABAR DUKA! Diego Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun.

Legenda sepakbola asal Argentina tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Maradona merupakan salah satu pemain hebat yang memiliki masa keemasan bersama SSC Napoli.

Maradona ditransfer dari Barcelona ke SSC Napoli tahun 1984.

Diego Armando Maradona sukses membawa SSC Napoli jadi juara Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli, yakni musim1986-1987.

Juara Serie A juga diraih Maradona bersama Napoli pada musim 1989-1990.

Sementara pada musim 1987-1988 dan 1988-1989 Maradona membawa Napoli menjadi runner up Serie A.

Selain itu, prestasi lain Maradona bersama SSC Napoli adalah membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987.

Pada musim 1988-1989, Napoli mengalahkan Vfb Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA.

Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia Serie A dengan 15 gol musim itu.

Maradona meraih penghargaan Guerin d'Oro sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah Italia Guerin Sportivo.

Tapi di balik kehebatannya itu justru di Italia Maradona terpuruk ke dunia hitam.

Ia mulai mengenal dan mengonsumsi kokain.

Itu membuat permainannya memburuk, dan berkali-kali di denda oleh kubnya karena tidak tampil dalam latihan maupun pertandingan dengan alasan stress.

Di level Timnas Argentina, Maradona membawa Argentina memenangkan Piala Dunia 1986.

Penampilan individunya sangat mengesankan, dan sangat terkenal dengan gol tangan Thuna. Di klub, dia pernam bermain untuk Barcelona dan Napoli.(*)

Baca juga: Maradona Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Baca juga: Inilah Beragam Penyakit Maradona Sebelum Meninggal Dunia, Pernah Pakai Narkoba dan Kecanduan Alkohol