Kisah Diego Armando Maradona di Dunia Sepak Bola, Berbakat Sejak Umur 10 Tahun
Sepanjang hidupnya, Maradona mengabdi pada sepak bola. Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010.
TRIBUNJAMBI.COM - Diego Armando Maradona lahir di Lanús, Provinsi Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960.
Maradona meninggal di Tigre, Provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu 25 November 2020 pada usia 60 tahun.
Sepanjang hidupnya, Maradona mengabdi pada sepak bola. Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010.
Untuk Argentina Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol.
Maradona termasuk dalam deretan pemain sepak bola terbaik abad ini bersama dengan Pele, Johan Cruyff, dan Christian Vieri.
Pada usia 10 tahun bakat sepak bolanya ditemukan oleh pemandu bakat klub Agentinos Juniors.
Dua tahun kemudian, dia menjadi maskot klub tersebut bernama Los Cebollitas (Bawang Kecil).
Di Los Cebollitas, Maradona menghibur penonton dengan keterampilan sepak bolanya saat jeda pertandingan pada kompetisi divisi utama Argentina, Argentinos Juniors.
Bakat permainan sepak bola Maradona ini akhirnya tercium sampai ke Inggris saat klub Sheffield United mencoba mentransfernya seharga 180.000 poundsterling.
Proposal itu kemudian ditolak oleh Argentinos Juniors.
Setahun kemudian, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina.
Pada tahun 1981, ia dibeli klub Boca Juniors seharga 1 juta poundsterling di mana ia menjadi juara liga untuk pertama kalinya.
Berita buruk
Kabar meninggalnya Maradona tentu mengejutkan pecinta sepak bola seluruh dunia.
Kabar duka ini tentu mengejutkan datang dari legenda sepak bola yang doikenal dengan kontroversi gol "Tangan Tuhan".