Geledah Kantor PMD Bungo, Kejari Temukan 8 Dokumen, Dugaan Penyelewengan Dana

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Dalami kasus dugaan penyelewengan dana desa, Kejari Bungo geledah kantor Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa (PMD) Bungo, Kamis (26/11/2020).

Kasi Intelijen Kejari Bungo, Ikhsan menyampaikan penggeledahan tim khusus Pemeberantasan Korupsi, Pidsus Kejari Bungo itu berkaitan dengan dugaan penyelewengan dana desa di Kecamatan Bathin II Pelayang. 

"Penggeledahan ini menambah salah satu alat bukti, penguatan dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di Desa Peninjau tahun 2019," katanya.

Dia menyampaikan, dalam penggeledahan itu pihaknya mengamankan sejumlah berkas yang disaksikan Prayitno, selaku Sekretaris Dinas PMD.

Baca juga: Dua Warga Tanjabbar Hidup Memprihatinkan, Hidup Sebatang Kara dan Membutuhkan Bantuan

Baca juga: Kronologi Remaja SAD Tenggelam di Sungai Batanghari, Setelah Penyakitnya Kambuh di Atas Sungai

Baca juga: Sering Kritik Pemerintah, Fadli Zon Disebut Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo, Qodari: Akan Menarik

Dari penggeledahan itu, tim penyidik Kejari Bungo itu mengamankan sejumlah dokumen berupa bundelan yang juga bersifat rahasia dalam pengembangan kasus yang sedang diusutnya.

"Beberapa dokumen kami temukan, dokumen satu sampai delapan. Itu dokumen macam macam, ada dokumen yang sifatnya rahasia, juga umum," katanya. 

Dalam penggeledahan itu, tim didampingi sekretaris, Prayitno. Sebab pada kesempatan itu kepala dinas tidak berada ditempat

Selanjutnya, berkas yang diamankan tersebut akan dipelajari tersebut dahulu. Sehingga dapat ditentukan akan melakukan penggeledahan kembali atau tindakan lainnya.

Sementara itu, Prayitno, Sekretaris PMD Bungo mengakui bahwa pihaknya mendukung langkah Kejari Bungo dalam pengawasan pembangunan di Kabupaten Bungo. Khususnya Dusun Peninjau yang sedang dalam penyidikan.

"Segala sesuatu yang berkaitan kebutuhan yang dibutuhkan penegak hukum kami sampaikan sebagaimana yang diminta," katanya.