Selama Tahun 2020 Ini, Ombudsman Perwakilan Jambi Terima 93 Laporan Masyarakat

Pjs Gubernur Jambi, Restuardy Daud mengatakan bahwa pihaknya akan meluruskan dengan kegiatan swab gratis secara massal tersebut.

“Yang dilaksanakan di RSUD Raden Mattaher itu sebenarnya dalam konteks tracking pasien Covid-19 saja,” kata dia, Minggu (15/11/2020).

Lanjutnya, ini merupakan salah satu bentuk penanganan dalam percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.

Pengambilan swab di RSUD Raden Mattaher Jambi ini sama halnya yang dilakukan oleh Pemprov Jambi di BPOM Jambi dan Labkesda Provinsi Jambi.

“Nanti akan kita samakan dengan pengambilan swab yang ada, sehingga tak ada kesalahan data yang di-input,” tambahnya.

Ardy juga menyebutkan, terkait pembebasan tarif tersebut, itu hanya ada di lingkup RSUD raden mattaher saja. Namun, saat ini belum bisa dilakukan.

“Nanti akan kita cek kembali apakah sudah bisa digunakan atau belum,” sebutnya.

Dirinya berharap, ini dapat mengurangi penyebaran pasien Covid-19 di Provinsi Jambi.

Dikethaui memang untuk saat ini banyak pasien Covid-19 di Provinsi Jambi yang terus bertambah.

Baca juga: Dituding Anak Durhaka Gegara Ogah Satu Frame dengan Iis Dahlia, Devano: Saya Hanya Ingin Bahagia

Baca juga: VIDEO Viral, Punjak Gunung Slamet Alami Hujan Es, Begini Penjelasan dari BMKG Terkait Fenomena Ini

Baca juga: Xiji Street Snack, Makanan Ringan Ayam Ala Taiwan yang Ramah di Kantong, Gerai di Jamtos dan WTC

Kata Ardy, masyarakat juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

“Yang penting tetap gunakan masker, dan jaga jarak saat melakukan aktivitas di luar rumah,” ungkapnya.

Sementara itu, dengan adanya alat PCR di Labkesda Provinsi Jambi pemeriksaan bisa berjalan dengan cepat.

Artinya dengan penambahan alat yang baru ini bisa berjalan dengan baik untuk pencegahan dan penanganan Covid,” tandansya.

(tribunjambi/zulkifli azis)