BREAKING NEWS Longsor di Dusun Jaya Abadi, Mendahara, Dua Unit Rumah Warga Tenggelam Ke Dalam Sungai

BREAKING NEWS Longsor di Dusun Jaya Abadi, Dua Unit Rumah Warga Tenggelam Ke Dalam Sungai

Laporan wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Dua unit Rumah di Parit 6 Dusun Jaya Abadi Desa Menteng Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, longsor ke dalam sungai, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dua rumah warga yang berada tepat di pinggiran aliran sungai tersebut, mengalami longsor diduga akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.

Baca juga: Begini Cara Keji Pembunuh Kakak Kandung di Depok Habisi Nyawa Korban, Jasad Dikubur di Lantai Rumah

Baca juga: Perut Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Saat Dicium Bilqis, Pacar Adit Jayusman: Ada Anak Siapa Ini

Kejadian yang terjadi pada Subuh Minggu tersebut, menyebabkan Dua rumah yang saling berdekatan longsor dan tenggelam ke dasar sungai.

Kepala Desa Menteng Nurhidayah, ketika dikonfirmsi tribunjambi.com membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya bersama warga setempat tengah berada di lokasi untuk membantu dan mengevakuasi barang korban longsor.

Baca juga: Lowongan Kerja Indonesia Eximbank atau LPEI, Terbuka untuk Fresh Graduate

Baca juga: Lowongan Kerja OLX untuk Lulusan SMA, Simak Posisi yang Dibutuhkan Hingga Informasi Gaji

"Iya benar, ada longsor tadi pagi sekira pukul 04.00, sekarang saya bersama warga tengah di lokasi untuk membantu mengevakuasi barang dan korban," ujarnya.

"Ada dua rumah warga yang longsor, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Masing masing anggota keluarga selamat," tambahnya.

Baca juga: Lowongan Kerja OJK untuk Lulusan S1 dan S2 Berbagai Jurusan

Baca juga: Malaysia Bongkar Sumber Kekayaan Timor Leste, Bukan Hanya Minyak, Sejarah Oecussi Akhirnya Terkuak

Ia bilang, ua rumah warga yang mengalami longsor tersebut merupakan miliki Kepala Keluarga Hasanuddin. Di dalam rumah tersebut terdapat 4 anggota keluarga.

Selanjutnya, rumah ke dua milik saudara Sahidil Mahruf, yang juga berisikan 4 orang. Dalam kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 500 jutaan.

"Untuk masing masing pemilik rumah saat ini sementara sudah diungsikan dirumah pak Rt setempat," ujarnya.

Lanjutnya, kejadian seperti ini memang sudah kerap terjadi di Kecamatan Mendahara, terlebih disaat musim penghujan seperti saat ini.

Pada tahun sebelumnnya juga sudah ada kejadian serupa karena geografis dekat pinggiran sungai.