Profil Danpaspamres
Profil Danpaspamres Brigjen TNI Agus Subiyanto, Lama di Kopassus, Pernah jadi Dandim di Solo
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) diganti. Brigjen TNI Agus Subiyanto dipercaya menggantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Profil Danpaspamres Brigjen TNI Agus Subiyanto, Lama di Kopassus, Pernah jadi Dandim di Solo
TRIBUNJAMBI.COM - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) diganti. Brigjen TNI Agus Subiyanto dipercaya menggantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Berikut ini profil Brigadir Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Danpaspampres.
Mutasi jabatan keduanya tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/911/XI/2020 yang ditetapkan tanggal 18 November 2020 bersama dengan 127 perwira tinggi TNI lainnya.
Baca juga: Komandan Pengawal Jokowi Diganti, 4 Pangdam, dan 124 Perwira Tinggi TNI Juga Dimutasi, Ini Daftarnya
Baca juga: Daftar 19 Jabatan Baru di Lembaga Antirasuah, Pimpinan KPK Jamin Proses Rekrutmen Akan Terbuka
Baca juga: Daftar Pati Polri Berpotensi Gantikan Jenderal Idham Azis, 3 Nama Berpangkat Irjen Menguat
Jabatan Danpaspampres menjadi cukup bergengsi karena akan senantiasa menjaga keamanan presiden dan wakil presiden.
Tentunya, orang yang mengemban jabatan tersebut bukan orang sembarangan.
Profil Brigjen TNI Agus Subiyanto
Untuk itu menarik untuk diketahui profil dari Brigjen TNI Agus Subiyanto.
Ternyata, ia pernah bertugas sebagai Komandan Kodim di Kota Solo, yang merupakan kota asal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut profil lengkap Brigjen TNI Agus Subiyanto yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Brigjen TNI Agus Subiyanto saat ini menjabat sebagai i Komandan Korem 061/Suryakancana Bogor.
Diketahui, setelah lulus dari Lembah Tidar, Magelang, anggota TNI kelahiran 5 Agustus 1967 ini malang melintang bertugas di Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Lulusan Akademi Militer 1991 ini berpengalaman dalam Infanteri baret merah.
Agus awalnya dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus.
Kemudian ia pun pernah dipercaya sebagai kepala pusat penerangan (kapuspen) Korps Baret Merah.
