Surya Paloh Demam Berdarah, Waspada, Berikut Ciri-cirinya dan Cara Pencegahannya, Lakukan Hal Ini

Virus dengue menginfeksi nyamuk Aedes betina saat nyamuk tersebut mengisap darah penderita DBD.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Istimewa
Ilustrasi nyamuk demam berdarah, tetap waspada 

TRIBUNJAMBI.COM - Selain virus corona atau Covid-19, anda juga haru waspadai penyakit demam berdarah yang lagi marak saat ini.

Ketua Umum Partai NasDem Prananda Surya Paloh dilarikan ke rumah sakit, Selasa (17/11/2020) malam.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan, Surya Paloh saat ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Jadi tadi malam Pak Surya masuk RSPAD, masuk ke RS di Jakarta Pusat," ujar Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem Charles Melkyansah saat dihubungi, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Surya Paloh Dikabarkan Masuk Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Ada Apa? Terpapar Covid-19? Begini

Baca juga: Gisel Diperiksa 5 Jam, Polisi Punya Bukti Kuat Gisella Anastasia Tak Bisa Lepas dari Kasus? Begini

Charles mengatakan, Surya Paloh dirawat bukan karena terkena Covid-19.

Pimpinannya tersebut terserang penyakit deman berdarah alias DBD.

"Bukan terkena Covid-19 ya, tapi DBD," katanya.

Ciri-ciri Demam Berdarah

Demam berdarah dengue ( DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue.

Virus dengue dapat menular antarmanusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Virus dengue menginfeksi nyamuk Aedes betina saat nyamuk tersebut mengisap darah penderita DBD.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, penderita baru merasakan gejala DBD selang empat sampai enam hari setelah digigit nyamuk pembawa virus dengue.

Beberapa gejala DBD saat awal penderita terinfeksi virus dengue di antaranya:

* Demam tinggi dengan suhu di atas 38 derajat Celsius

* Timbul bintik-bintik merah di kulit

* Sakit kepala

* Nyeri saat menggerakkan bola mata

* Sakit punggung

* Badan terasa lemah dan lesu

* Gelisah

* Ujung tangan dan kaki berkeringat

* Muntah

* Ulu hati terasa nyeri

* Terkadang mimisan dan buang air besar (BAB) bercampur darah

* Kadar trombosit turun hingga 100.000/mm3

Di beberapa kasus yang serius, penyakit ini menimbulkan pendarahan di saluran cerna, syok, dan kematian.

Kendati berpotensi fatal, hingga kini belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah.

Satu-satunya cara mencegah demam berdarah adalah dengan menghindari gigitan nyamuk DBD.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk

Melansir Medical News Today, pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk.

Sebisa mungkin, minimalkan bagian kulit yang rentan digigit nyamuk.

Caranya dengan menggunakan celana panjang, pakaian lengan panjang, serta kaus kaki.

Baca juga: Cara Melihat Nama Penerima Bantuan Subsidi Gaji Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Cek Cara Mencairkannya

Baca juga: Benarkah Gisel Dihianati Sahabat Sendiri? Sosok Ini Ungkap Ramalan Mengejutkan Kekasih Wijin!

2. Gunakan obat nyamuk yang aman

Cara mencegah demam berdarah lainnya yakni gunakan pengusir nyamuk yang aman.

Jika menggunakan obat nyamuk yang mengandung diethyltoluamide (DEET), pilih yang kadarnya 10 persen.

Demi keamanan, hindari obat nyamuk yang mengandung kadar DEET tinggi di atas 30 persen karena bisa merusak saraf dan memicu kanker.

Ingat, obat nyamuk dengan bahan aktif ini tidak aman untuk anak-anak.

3. Pakai kelambu atau perangkap nyamuk

Apabila khawatir dengan keamanan obat nyamuk, gunakan kelambu atau alat perangkap nyamuk.

Kendati tidak sepraktis dan efisien seperti obat nyamuk, namun kelambu dan alat perangkap nyamuk relatif lebih aman untuk mencegah gigitan nyamuk.

4. Pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela

Selain menggunakan kelambu atau perangkap nyamuk, cara mencegah gigitan nyamuk demam berdarah juga bisa dengan memasang kasa.

Pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela yang rentan menjadi pintu masuknya nyamuk demam berdarah.

5. Hindari wewangian tertentu

Beberapa wewangian dapat mengundang nyamuk demam berdarah masuk dan bersemayam di suatu ruangan.

Untuk itu, hindari wewangian tertentu saat musim demam berdarah.

Sabun dan parfum yang beraroma tajam juga dapat menarik nyamuk DBD menggigit tubuh.

6. Cegah genangan air di sekitar tempat tinggal

Nyamuk Aedes aegypti gemar berkembang biak di air bersih dan genangan.

Untuk itu, cara mencegah demam berdarah perlu mencegah genangan air di sekitar tempat tinggal, caranya:

* Selalu balik ember, tempayan, kaleng penyimpanan, atau benda yang rentan jadi penampungan genangan air

* Pastikan untuk menghilangkan kelebihan air di piring pot tanaman

* Sisir wadah atau bak penampung air yang potensial digunakan sebagai tempat berkembang biak nyamuk

* Pastikan saluran pembuangan air mengalir lancar, bila perlu pasang jebakan nyamuk di lubang selokan

* Ganti air di vas bunga setiap dua hari dan gosok bagian dalam vas sampai bersih

Selain mencoba meminimalkan gigitan nyamuk dengan berbagai cara mencegah demam berdarah di atas, pastikan kondisi tubuh prima.

Jaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, tidur yang cukup, dan minimalkan stres. (Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)

SUMBER: Bangkapos

Baca juga: Gisel Merasa Terpukul Video Syur Mirip Dirinya Beredar Luas : Keganggu Banget

Baca juga: Gisel Diperiksa Polisi, Begini Pengakuan Mengejutkan Gading Marten Soal Makna Perceraian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved