Femalenial

Selvana Veronicha: Milenial Dituntut Aktif, Kreatif dan Inovatif Dalam Sosial Media

Selvana Veronicha lahir pada tanggal 10 April 1999 dan tahun ini tepat berusia 20 tahun, ia aktif di berbagai sosial media, diantaranya ada Instagram

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Selvana Veronicha 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Milenial pengguna sosial media dituntut kreatif, inovatif dan konsisten, dalam membuat konten, agar mendapatkan apa yang dituju.

Anak milenial merupakan generasi yang sangat dekat dengan kemajuan teknologi, hal ini juga yang membuat anak milenial semakin aktif dan krearif, dalam membuat konten.

Selvana Veronicha lahir pada tanggal 10 April 1999 dan tahun ini tepat berusia 20 tahun, ia aktif di berbagai sosial media, di antaranya ada Instagram dan Tiktok.

Pada akun sosial media Instagram @selvanaveronicha ia memiliki jumlah pengikut 2.310 orang dan ia mendapat likes berkisar 400 hingga 560 per postingan.

Baca juga: VIDEO Heboh Bocah Curi Kembang di Bungo Terekam CCTV

Baca juga: Sinopsis Ghost Stories Tayang di Bioskop Trans TV, Malam Ini, Perjuangan Profesor Lawan Hantu

Baca juga: Tysa Novenny Jadi Moderator Debat Publik Pilwako Sungai Penuh Malam Ini, Berikut Profilnya

Pada akun sosial media tiktok @selvanaveronicha ia tidak terlalu memiliki banyak pengikut, ia hanya memiliki 223 orang dan mendapat viewers rata-rata 300 hingga 400 viewers.

Ia memiliki sosial media yang memiliki banyak pengikut dan memiliki banyak penikmat dalam konten nya, bermula dari hobi dan mengikuti trend.

"Awalnya aku emang suka foto dan aku masukin ke Instagram sampai sekarang, untuk Tiktok kan sekarang pengguna Tiktok lagi sangat banyak dan Tiktok sendiri sudah menjadi trend, dan aku coba-coba ternyata seru," jelasnya.

Untuk dikalangan masyarakat sendiri, Instagram merupakan akun sosial media yang sangat dekat dengan masyarakat, sedangkan Tiktok sebagian masyarakat menilainya negatif.

"Sebenarnya tiktok itu tidak selalu mengandung konten yang negatif, banyak juga konten yang mengajarkan keterampilan, bahasa Inggris maupun memasak, tergantung kitanya, tidak hanya di tiktok, di sosial media manapun pasti seperti itu," tambahnya.

Pengguna memiliki hak 100 persen untuk menentukan konten apa yang ingin di tampilkan baik negatif maupun positif, sekarang tiktok tidak hanya lagi sebagai trend, tetapi juga sebagai tempat mencari uang.

"Tiktok itu sekarang sudah seperti YouTube, hanya saja memiliki ketentuan yang berbeda, saat ini jika pengguna tiktok mendapat like, pengikut dan viewers banyak, pihak Tiktok akan menghubungi pembuat konten, untuk di gaji dan ada juga yang di ajak kerjasama," tutupnya.

Ia juga mengatakan, generasi muda harus aktif dan inovatif, terutama di dunia digital seperti sekarang yang memang menuntut hal tersebut dan yang paling penting konsisten.

"Jika tidak konsisten tidak akan ada hasil yang di capai sesuai yang di inginkan" tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved