Berita Jambi
Kader PMII Dimotivasi Jadi Pengusaha, Staf Khusus Wapres Bicara di Simposium Pemuda di Jambi
Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Arif Rahman menjadi pembicara dalam kegiatan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspidah) ke III
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
"Ini semua dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Provinsi Jambi," jelas Su'aidi Asy'ari selaku Rektor UIN STS Jambi.
UIN sangat berharap agar apa yang telah disampaikan mengenai pembangunan UIN dapat didukung oleh pemerintah pusat, dan apa yang telah UIN lakukan juga dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di provinsi Jambi.
Baca juga: Sholat Tahajud Pencegah Dosa, Begini Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya di Sepertiga Malam
Baca juga: Rumah Nikita Mirzani Katanya Digeruduk 800 Pria yang Datang Cuma Ibu-ibu, Ini Tanggapan Nyai
Baca juga: Asal Mula Video Syur Mirip Gisel Beredar Ternyata Disebarkan Sosok Ini, Begini Penjelasan Polisi!
Selain pembangunan, UIN juga menyampaikan bahwa dari bulan Oktober lalu, UIN telah mengirim orang untuk Green Matric, dan sekarang UIN sedang mempersiapkan orang untuk rangking dunia di bawah World University Rangking, oleh The Times Higher Education.
"Apa yang kita sampaikan hari ini merupakan langkah-langkah road maps kita, untuk mengejar perangkingan dunia, insyaallah UIN Jambi akan segera bergabung dengan universitas yang ada di Indonesia dalam ranking dunia," tambahnya.
Mendengar penyampaian dari Rektor UIN, staf khusus presiden sangat mendukung penuh atas rencana yang telah berjalan maupun rencana yang belum berjalan.
"Yang pasti saya sebagai staf khusus wakil presiden sangat mengapresiasi, kepada UIN Jambi dan seluruh jajarannya, setelah mendengar apa yang disampaikan dan itu sudah sangat luar biasa," jelas Arif Rahman selaku Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia.
UIN juga harus menjadi konsen serius bagi pemerintah pusat, agar kedepannya Jambi bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan sumberdaya alam maupun sumber daya manusia, yang berkualitas kreatif serta inovatif, dan ini harus didukung penuh oleh perintah pusat bagaimana supaya langkah-langkah UIN ini bisa tercapai.
"Ini harus menjadi konsen serius bagi pemerintah pusat, dan ini juga harus didukung penuh agar langkah-langkah UIN ini dapat tercapai."
"Dan nanti tugas saya bagaimana menyampaikan kepada bapak wakil presiden untuk mendukung apa yang dilakukan kampus UIN dalam rangka membangun kampus UIN Jambi, menjadi inkubator kader-kader bagi sumberdaya Jambi, baik SDA maupun SDM-nya, untuk menatap masa depan, baik untuk Jambi maupun untuk Indonesia," tutupnya.
(tribunjambi/ade setyawati)