Berita Selebritis

Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Sindiran Nikita Mirzani Mestinya Ditangkap!

Rizieq Shihab melanjutkan penjelasannya dengan menyindir langkah polisi yang menjaga rumah Nikita Mirzani.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Nikita Mirzani 

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan Nikita Mirzani dengan Pimpinan FPI, yakni Rizieq Shihab berbuntut panjang.

Baru-baru ini Rizieq Shihab menanggapi aksi Nikita Mirzani yang menyindirnya saat kepulangannya ke Indonesia.

Tanpa menyebut nama Nikita Mirzani, Rizieq Shihab menyebut ada lon** yang menghina habib.

"Ada lont* hina habib, pusing sampai lont* ikut-ikutan ngomong," kata dia saat bercerama dalam acara peringatan Maulid Nabi di markas FPI, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 14 November 2020.

Seperti diketahui Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia di media sosial.

Nikita menyebut Rizieq Shihab sebagai tukang obat.

Pendukung Rizieq Shihab yang bernama Maaher langsung mengeluarkan kecaman atas video tersebut dan mencela Nikita Mirzani.

Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel Terungkap, Bukti Pancaran Lampu di Video Detik 8 dan 14 Jadi Penentu

Baca juga: Netizen Cium Hal Tak Beres Usai Gisel Kepergok Unfollow Adhietya Mukti: Kalo Gak Kenapa2 Kok diunfol

Baca juga: Trending Perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maheer At Thuwalibi, Horman Paris: Si Rau Nyali!

Baca juga: Siapa Sosok Letda Inf Ahmad Lina Prajurit Pilihan Jenderal Andika Perkasa, Menangis Bila Ingat Ini

Maaher mengatakan akan menurunkan 800 orang untuk menggeruduk rumah Nikita Mirzani. Polisi sampai turun tangan menjaga rumah Nikita.

Rizieq Shihab mengatakan tidak marah atas ucapan tersebut. Hanya saja, dia mengakui pendukungnya ada yang marah.

"Saya enggak marah, cuma ada umat yang marah ngancam mau kepung," kata dia.

Rizieq Shihab melanjutkan penjelasannya dengan menyindir langkah polisi yang menjaga rumah Nikita Mirzani.

"Hina habib dijaga polisi, kacau, mestinya lont* yang hina habib ditangkap," ujar dia.

Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani
Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani (ist)

Kronologis Nikita Nyinyir

Dalam sebuah siaran langsung di Instagram, Nikita dianggap telah mencibir Habib Rizieq hingga melecehkan julukan habib.

Potongan live tersebut sudah menyebar.

Awalnya, Nikita Mirzani menyinggung mengenai penjemputan Habib Rizieq yang menyebabkan kemacetan lalulintas di ruas tol.

"Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," ujar Nikita Mirzani dilansir dari Wartakotalive.com.

Nikita juga berbicara sinis tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Ia bahkan, menyebut kepulangan Habib Rizieq nantinya akan kembali 'membuat ulah' dengan menggelar aksi-aksi demonstrasi.

“Sekalinya pulang bikin ulah. Ini manusia bikin ulah terus. Ntar bikin demo apa. 712 atau 717. Kayak begitu diagung-agungkan. Setahu gue Habib itu, nama Habib itu tukang obat. Screenshoot, bye,” kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sudah menebak akan ada beberapa orang yang merekam hal tersebut. Namun Nikta Mirzani tidak khawatir.

"Nanti banyak antek-anteknya nih ya mulai ya, enggak takut juga gue," katanya.

Rumah Nikita Mirzani dikawal Polisi
Rumah Nikita Mirzani dikawal Polisi (ist)

Akan dilaporkan ke polisi

Sementara itu, kecaman untuk Nikita Mirzani juga datang dari Habib Alwi Bin Muhammad Al'atos.

Dalam akun Instagramnya, ia mengunggah potongan Instagram Live tersebut dengan mencatumkan caption "Ultimatum untuk mulut sampah Nyai Nikita."

"Teruntuk Nikita Mirzani yang terang-terangan telah berani menghina imam kami, Habib Muhammad Rizieq Shihab dan yang telah terang-terangan mengatakan habib adalah tukang obat," kata Habib Alwi.

Dalam video itu, Habib Alwi mengancam akan membawa masalah itu ke ranah hukum.

"Apabila statement yang telah anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam, anda tidak mengklarifikasi dan minta maaf maka niscaya saya, Alwi bin Muhammad Al'atos akan membuat LP untuk anda dan umat muslim akan memberikan pelajaran terhadap anda, camkan ucapan saya baik-baik," ujar Habib Alwi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved