BREAKING NEWS Pencuri Tembaki Warga di Mayang Mangurai, Sempat Terpojok

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi pencurian menggunakan senjata api terjadi di kawasan, Mayang Mangurai RT 42, Alam Barajo, Kota Jambi, Selasa (10/11/2020) pukul 00.30 WIB.

Tak tanggung-tanggung, pelaku pencurian di Mayang yang diduga berjumlah satu orang tersebut berhasil menggasak uang Rp 10 juta dan dua unit handphone, dengan total kerugian Rp 16 juta.

Meski beraksi seorang diri, pelaku tergolong nekat, lantaran turut membawa senjata api.

Saat aksinya diketahui oleh warga dan dikejar, pelaku mengeluarkan sekira kurang lebih tiga kali tembakan, hingga nyaris mengenai satu warga, bernama Isman (32).

Baca juga: Apel Siaga Bencana di Sarolangun, Plt Bupati Imbau Masyarakat Terhadap Bencana Hidrometeorologi

Baca juga: Rumah Warga Mayang Mangurai Disatroni Pencuri Bersenpi, Uang Rp 10 Juta dan Dua Unit HP Raib

Baca juga: Kenapa Gisel Baru Nonton Sekarang Video Asusila Mirip Dirinya, Pakar Ekspresi: Seperti Ada Tekanan!

Saat itu dirinya mendapat informasi dri grup WhatsAap perumahannya, bahwa ada orang yang dicurigai akan melakukan pencurian.

Mendapat informasi tersebut, coba memantau lokasi disekitar perumahannya, dan turut membawa sebilah parang panjang untuk berjaga-jaga.

"Dapat kabar seeprti itu, saya keluar, cuman spontan aja aku bawa senjata dan langsung saya lepas dari sarungnya," kata Isman, saat ditemui di rumahnya, tidak jauh dari lokasi rumah korban, Kamis, (12/11/2020) siang.

Setibanya diluar rumah, Isman terkejut, melihat satu orang berlari ke arah jalan keluar perumahannya, serta diikuti oleh warga lainnya.

Saat itu dirinya langsung melakukan pengejaran dengan membawa sebilah parang panjang yang sudah dia siapkan.

Merasa terpojok, pelaku pencurian langsung melepas tembakan kearahnya sebanyak dua kali, sontak hal tersebut membuatnya terkejut, dan tiarap untuk menghindari tembakan pelaku pencurian tersebut.

Tanpa melihat, secara acak pelaku pencurian bersenjata api tersebut menembak kebelakang, ke arah warga yang sedang melakukan pengejaran.

"Jarak saya dengan pelaku hanya berjarak 5 meter bang, saya sudah siap mau hajar, mungkin dia kaget langsung main tembak aja," papar Isman.

"Dia nembaknya tanpa lihat bang, sambil lari, tapi tangannya nembak arah belakang aja, ya saya tiarap," tambahnya.

Selain pelaku menggunakan senjata api, kondisi lokasi gelap, serta hari yang hujan membuat warga kesulitan mengejar pelaku.

Isman mengaku, dari kejauhan, dirinya hanya mendengar letusan, percikan api dan asap dari tembakan pelaku.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.