Drama Korea

Drama Start-Up Tuai Kritik Gara-gara Tas yang Dipakai Seo Dal Mi

beberapa penonton mulai menemukan hal yang tidak sesuai dalam drama dan mengkritik drama ini karena fashion Seo Dal Mi yang dianggap tidak realistis.

Editor: Nurlailis
tvN
Beberapa penonton mulai menemukan hal yang tidak sesuai dalam drama dan mengkritik drama ini karena fashion Seo Dal Mi yang dianggap tidak realistis. 

TRIBUNJAMBI.COM - Drama Korea Start-Up telah sampai di episode 7 pada 7 November 2020.

Jumlah penonton drama baru Start Up pun terus meningkat.

Kisah para pemeran semakin menarik untuk disimak terutama dengan adanya kisah cinta segitiga antara Seo Dal Mi ( Suzy), Nam Do San ( Nam Joo Hyuk) dan Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho).

Baca juga: Spoiler Start-Up Episode 7 Tayang Malam Ini, Kamu Tim Do San Atau Tim Ji Pyeong ?

Baca juga: Mengenal Sosok Han Ji Pyeong dalam Drama Korea Start-Up, Sosok Pekerja Keras Namun Juga Hangat

Sayangnya, semakin banyak episode tayang, beberapa penonton mulai menemukan hal yang tidak sesuai dalam drama dan mengkritik drama ini karena fashion Seo Dal Mi yang dianggap tidak realistis.

Di episode pertama misalnya, Seo Dal Mi sebagai karyawan tidak tetap menggunakan spidol hitam untuk mewarnai goresan di heels tuanya.

Dari adegan ini, bersama dengan banyak adegan lain yang menggambarkan almarhum ayahnya terus-menerus gagal memulai bisnisnya, pemirsa menjadi percaya bahwa Seo Dal Mi tidak terlalu kaya.

Namun di episode yang sama, Seo Dal Mi terlihat membawa tas merek mewah.

Tas bahu bucket warna coklat Seo Dal Mi yang cocok dengan tumit berwarna spidol ini sebenarnya dari Lanvin, dengan harga sekitar 1.840 Dollar AS (Rp 26 juta).

Belum lagi tas bahu Bottega Veneta yang dia pakai yang ternyata harganya mencapai 2.700 Dollar AS (Rp 38 juta).

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea Kim Seon Ho, Pemeran Han Ji Pyeong di Start-Up

Tapi tas paling mahal yang dia pakai di drama ini adalah saat dia datang ke sebuah pesta, dari merek Dior dengan harga 4.900 Dollar AS (Rp 69 juta).

Dari situ penonton berpendapat bahwa tidak sinkron antara karakter dengan apa yang dipakainya.

"Keseimbangan aneh antara pengaturan karakter dan pakaiannya mengganggu plot," kata netizen.

"Oh, saya mengerti. Dia tidak bisa membeli sepatu baru karena dia bangkrut karena membeli tas-tas itu, ya? Ayo… Perhatian terhadap detail adalah kunci untuk membuat K-Drama yang bagus," kata netizen lain.

"Begitu saya melihatnya dengan tas itu… saya tidak bisa fokus lagi karena semuanya menjadi sangat tidak realistis," tulis yang lain.

"Saya tahu Suzy adalah duta merek untuk Dior dan sebagainya… tetapi ada waktu dan tempat untuk memasang produk yang harganya mahal $ 5K," kata netizen lain ikut berkomentar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rating Terus Meningkat, Drama Start Up Tuai Kritik Gara-gara Suzy"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved