Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Jambi akan Dilaksanakan Usai Pilgub Jambi
Pasalnya, masih terbentur dengan himbauan Mendagri agar tak ada lelang jabatan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 9 Desember mendatang.
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lelang terbuka 13 jabatan Kepala Dinas (OPD) di lingkup Pemprov Jambi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Pasalnya, masih terbentur dengan himbauan Mendagri agar tak ada lelang jabatan menjelang Pilgub Jambi 9 Desember mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, untuk sekarang ini Pemprov sedang melakukan persiapan dokumen kelengkapan lelang.
Yang nantinya akan coba diajukan pada saat Gubernur definitif kembali bertugas, setelah Pilgub Jambi.
Baca juga: Tahun Depan Provinsi Jambi Jadi Tuan Rumah Kejurnas Cabor Wushu, Taekwondo dan Panahan
Baca juga: INI Hasil Akhir Pilpres AS, Sabtu 7 Nov 2020, Selamat Joe Biden Jadi Presiden Baru Amerika Serikat
Baca juga: Webwinar Agroforestry Kehutanan Universitas Jambi
"Nanti kita dari Badan Pertimbangan Kinerja dan Kepangkatan (Bapaerjakat) akan komunikasikan juga dengan Pak Gubernur dan Kemendagri terkait lelang 13 jabatan ini," sampai Sudirman.
Ditanya alasan tak diajukan dalam waktu dekat ini, kata Sudirman, ada beberapa alasan. Seperti rambu yang sudah diberikan Mendagri lelang jelang Pilkada ditunda.
"Termasuk didalamnya seperti lelang Sekda Batanghari saja harus ditunda dulu," katanya.
Alasan lain, karena pertimbangan sekarang Jambi dipimpin Pjs Gubernur yang harus memutuskan kebijakan berdasarkan persetujuan Mendagri.
Oleh karena itu, Sudirman berpandangan kecil kemungkinan lelang bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kita siapkan dokumen dahulu, serta kita persiapkan tim panitia seleksi," ujarnya.
Sementara sebelumnya Plt Kepala BKD Pahari mengatakan, memang ada penambahan jabatan yang diusulkan dilelang dari 9 jabatan yang disetujui Kemendagri dahulu, menjadi 13 jabatan. Tambahan ini karena ada kepala OPD meninggal dunia, pensiun dan pindah jabatan.
“Terakhir jabatan Asisten 3 kosong karena sekarang sudah menjabat jabatan Sekda," katanya.
Untuk jabatan lowong lainnya, antara lain, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Satuan Pol-PP.
Lalu Kepala Biro Umum, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Ditambah Kepala Dispora yang Meninggal dunia dan Kepala Inspektorat yang memasuki masa pensiun.
