Femalenial

Di Usia Belasan, Fanny sudah Mengajar di Beberapa Lembaga Pendidikan, Simak Penuturannya

DI ERA globalisasi, anak-anak muda dituntut untuk mampu bersaing dengan negara-negara lain, persaingan itu tidak akan terjadi jika tidak

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Fifi Suryani
Istimewa
Tiffany Ayu Putri Halim 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DI ERA globalisasi, anak-anak muda dituntut untuk mampu bersaing dengan negara-negara lain, persaingan itu tidak akan terjadi jika tidak menguasai bahasa asing yang digunakan.

Selain Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin juga tidak kalah pentingnya. Karena Bahasa Mandarin termasuk bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Karena hal tersebut, menambah semangat seorang guru les Bahasa Mandarin, yang kerap disapa Fanny. Di usianya yang masih sangat muda, dan tahun ini tepat 20 tahun.

Di usianya yang masih muda tidak membuatnya ragu dalam melangkah terutama menjadi guru les Bahasa Mandarin, karena peran guru sangat penting di dunia pendidikan.

Selain karena Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan, Fanny sangat tertarik karena sejak kecil ia sangat menyukai bahasa Mandarin dan memiliki impian ingin memiliki tempat les bahasa Mandarin sendiri.

Selain itu, peminat untuk belajar bahasa Mandarin sangat tinggi, terkait perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Belajar Bahasa Mandarin tidak hanya dilakukan anak-anak tetapi juga orang dewasa.

"Untuk minat belajar Bahasa Mandarin sangat tinggi, karena sekarang banyak sekali permintaan akan pekerjaan yang mampu berbahasa Mandarin, bahkan yang belajar tidak hanya anak-anak, ada juga yang belajar dengan saya di usia 30 tahun ke atas," jelasnya.

Menjadi guru les private Mandarin dan bekerja sebagai guru di Mandarin aplikasi chineseRd Indonesia, tidak mengganggu kuliahnya sama sekali karena ia sangat menyukai pekerjaannya dan juga menikmati statusnya sebagai mahasiswa.

"Saya sangat suka pekerjaan saya sekarang dan saya memulai nya tahun 2018 dan sekatang 2020 masih di bidang yang sama yaitu Bahasa Mandarin, dan mendapat dukungan dari keluarga membuat saya semakin semangat dan termotivasi, dan jika kita punya kesempatan jangan ragu untuk memulai dan ini cara saya memulai step awal untuk meraih impian dan juga mengasah skill saya dalam mengajar, selain itu juga dapat memperluas koneksi yang sangat berguna di kemudian hari,” tutup Fanny

Ia juga mengatakan harus percaya dengan kemampuan diri sendiri, jika diri sendiri tidak percaya, bagai mana orang lain mau percaya, jangan takut mengambil langkah meskipun kecil, jangan menunda-nunda kesempatan yang ada, harus percaya setiap usaha dan perjuangan akan membuahkan hasil, semakin awal memulai sesuatu semakin baik untuk kedepannya, mulailah di usia muda untuk berpikir apa yang kalian impikan dan wujudkan impian kalian.

Semangat!

Nukilan Fanny

Nama: Tiffany Ayu Putri Halim

TTL: 18 Juni 2000

Pendidikan: Mahasiswa semester 5

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved