Prediksi Cuaca

Nelayan di Tanjabtim Tahu Dimana Ikan Berkumpul, Cuaca Ekstrem Diprediksi Ada La Nina

Peralihan cuaca yang terjadi saat ini mulai terlihat di perairan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Abdullah Usman
Perahu nelayan tengah bersandar di dermaga pinggiran kampung laut Kecamatan Kuaka Jambi. Nelayan keluhkan minimnya hasil tangkpan ikan. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Peralihan cuaca yang terjadi saat ini mulai terlihat di perairan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). 

Dinas Perikanan Tanjabtim terus mengimbau nelayan untuk waspada akan bencana banjir yang meningkat.

Kondisi tersebut membuat para nelayan harus lebih mawas diri saat berada di laut, mengingat perubahan cuaca dan kondisi gelombang dapat berubah kapan saja.

Seperti dikatakan Sulai, satu dari nelayan di Kecamatan Kuala Jambi. Saat ini kondisi gelombang di perairan laut timur Jambi masih terbilang normal meski sesekali gelombang tinggi kerap terjadi.

"Kalau sekarang ini masih mending, meskipun hujan turun tapi gelombang masih tidak terlalu ekstrem masih bisa diatasi," ujarnya, Selasa (3/11).

Namun kondisi seperti ini akan berubah drastis jika sudah memasuki penghujung tahun, kondisi ombak akan semakin tinggi dan mengganas. Tidak sedikit para nelayan mengurungkan niat untuk melaut.

"Kalau kondisi sekarang para nelayan sudah paham dengan pergerakan ikan, biasanya ada lokasi-lokasi tertentu yang menjadi berkumpulnya ikan. Jadi meskipun ombak cukup ekstrem tetapi ikan banyak di sana," jelasnya.

Peralihan musim tahun ini terbilang cukup ekstrem. Atau lebih dikenal dengan sebutan La Nina suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan timur ekuator di lautan pasifik.

Terkait hal tersebut Kadis Perikanan Kabupaten Tanjabtim, Ibnu Hayat menuturkan pihaknya rutin selalu memberikan perkembangan kondisi dan cuaca terkini di lautan sehingga menjadi pedoman bagi para nelayan.

"Setiap hari kita selalu mendapatkan update kondisi cuaca terkini dari BMKG, informasi itulah yang selalu kita sampaikan ke nelayan terutama kelompok-kelompok nelayan sebagai pedoman mereka," ujar Hayat.

"Tetapi biasanya para nelayan lebih paham dan menguasai wilayah mereka," tambahnya.

Dikatakannya pula, meski saat ini masuk musim La Nina hal tersebut sudah dipahami oleh para nelayan. Dan mereka juga sudah mengetahui kemana harus berlayar menuju lokasi berkumpulnya ikan.

"Sesuai jadwalnya seharusnya hari ini para Nelayan sudah berlayar ke arah Air Hitam Laut karena di sana tempat berkumpulnya ikan saat ini, sesuai bulannya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved