Berita Bisnis Jambi

Jumlah Penumpang Bandara Sultan Thaha Naik Hingga 12 Persen, Citilink Ada Extra Flight, Lihat Jadwal

Tayang: Selasa, 3 November 2020 17:34 WIB

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini

lihat foto

Jumlah Penumpang Bandara Sultan Thaha Naik Hingga 12 Persen, Citilink Ada Extra Flight, Lihat Jadwal

Ig@sultanthahaairport

Ilustrasi. Antrian penumpang di bandara Sultan Thaha Jambi, Oktober 2020

Baca Selanjutnya:

Harga Sawit di Jambi Hari Ini Rp3.639 per Kg di Pabrik, Berapa di Tingkat Petani?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan mengatakan jumlah penumpang periode 26 Oktober-1 November mengalami peningkatan hingga 12,6 persen.

Dengan jumlah penumpang hingga 8530 pax.

“Jumlah penumpang yang berangkat lebih banyak dibandingkan yang datang,” ujarnya kepada Tribunjambi.com Selasa ( 3/11/2020) melalui aplikasi Whatsapp.

Jumlah penumpang yang berangkat berjumlah 4324 pax, selisih 1,3 persen jika dibandingkan dengan penumpang yang datang 4206 pax.

Tingginya penumpang di periode tersebut membuat maskapai Citilink menambah satu extra flight.

Namun tidak ada maskapai yang menambah rute penerbangan.

Tetapi dalam slot winter ada penambahan rute ke YIA, tiga kali dalam seminggu, tetapi masih belum berjalan.

Setelah periode libur panjang kemari jumlah penumpang pesawat kembali menurun di angka 1473 pax dengan rincian penumpang yang datang 798 pax sedangkan yang berangkat sebanyak 675 pax per hari. (Jumlah penumpang di tanggal 2 November 2020).

Dibandingkan dengan Slot Summer 2020 berjumlah 52 Movement, Slot Winter di 2020 mengalami penurunan sebesar 47 Movement.

Untuk jadwal penerbangan di bulan ini tidak ada perubahan jika dibandingkan bulan oktober 2020.

Berikut jadwal penerbangan pesawat di minggu ini.

A. Arrival :

1. Citilink - QG 9192 (CGK-DJB) STA 07:20 LT

2. Garuda Indonesia - GA 126 (CGK-DJB) STA 10:30 LT

3. Citilink - QG 964 (CGK-DJB) STA 12:15 LT

4. Batik - ID 6802 (CGK-DJB) STA 13:30 LT

5. Lion Air - JT 138 (BTH-DJB) STA 14:30 LT

6. Garuda Indonesia - GA 134 (CGK-DJB) STA 16:50 LT

7. Lion Air - JT 606 (CGK-DJB) STA 16:30 LT

8. Citilink - QG 966 (CGK-DJB) STA 17:05 LT

B. Departure :

1. Citilink - QG 9193 (DJB-CGK) STD 07:50 LT

2. Lion Air - JT 809 (DJB-CGK) STD 08:00 LT

3. Garuda Indonesia - GA 127 (DJB-CGK) STD 11:15 LT

4. Citilink - QG 965 (DJB-CGK) STD 12:45 LT

5. Batik - ID 6803 (DJB-CGK) STD 14:10 LT

6. Lion Air - JT 139 (DJB-BTH) STD 15:10 LT

7. Garuda Indonesia - GA 135 (DJB-CGK) STD 17:40 LT

8. Citilink - QG 967 (DJB-CGK) STD 17:35 LT

Jadwal dan penerbangan dapat sewaktu-waktu berubah tergantung operasional dari maskapai tersebut.(Tribunjambi/Rinaldi).

Libur Panjang Meningkatkan Jumlah Penumpang Pesawat Hingga 12 Persen

Libur panjang dari Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11) berpotensi meningkatkan jumlah penumpang pesawat hingga 9 persen di 19 bandara PT Angkasa Pura II.

Diperkirakan penumpang dapat mencapai 90.000 – 95.000 penumpang.

Peningkatan penumpang paling banyak diperkirakan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang dapat mencapai sekitar 65.000 penumpang.

Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II, Muhamad Wasid mengatakan seluruh bandara perseroan sudah bersiaga dalam melayani penumpang pada periode libur panjang.

“Setiap bandara yang tergabung dalam Angkasa pura II, menjalankan protokol kesehatan ketat."

"Sebagai langkah antisipasi, 19 bandara melakukan Piket Siaga Operasi mulai 26 Oktober – 1 November 2020," ujarnya beberapa hari yang lalu.

Lebih lanjut Muhamad Wasid mengatakan, fasilitas di gedung terminal, sisi udara, dan sisi darat seperti runway, taxiway, apron dan fasilitas penunjang lainnya dia pastikan berfungsi dengan baik agar operasional penerbangan selalu berjalan lancar.

Sementara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, PT Angkasa Pura II menjalankan protokol kesehatan melalui konsep biosecurity management yaitu physical distancing, health screening, passenger touchless processing, people protection, facility cleanliness.

Lalu ditambah dengan konsep biosafety management seperti biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance.

Untuk melindungi karyawan termasuk personel operasional dan pelayanan di bandara PT Angkasa Pura II memiliki program Workforce Protection yang telah dijalani sejak Maret 2020. Program ini adalah bagian dari konsep biosafety dan biosecurity management.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Workforce Protection adalah regulasi internal guna melindungi karyawan di tengah pandemi ini.

“Workforce Protection melihat dari berbagai sisi. Misalnya dengan penyesuaian pola operasional atau pengurangan jam operasional, personel bandara memiliki waktu lebih untuk berada di rumah namun operasional bandara tetap bisa berjalan lancar."

"Personel juga dilengkapi dengan APD mulai dari level 1 hingga level 3 yang disesuaikan dengan situasi dan fungsi personel.”

“Melalui Workforce Protection, PT Angkasa Pura II dapat tetap mengoperasikan bandara dan menjaga konektivitas penerbangan guna mendukung industri penerbangan nasional di agar tetap berkontribusi optimal di tengah pandemi,” jelas Muhammad Awaluddin.

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Kualanamu (Deli Serdang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit, Banyuwangi, Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan HAS Hanandjoeddin (Belitung).