Ekspor Jambi Naik 5,12 Persen, Andil Terbesar Pada Komoditi Karet dan Migas

Wahyudin Kepala BPS Provinsi Jambi menyampaikan, Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan September 2020 adalah naiknya ekspor pada ko

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Fitri Amalia
Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyuddin. Sensus Penduduk Segera Dimulai 15 Februari 2020, BPS Ajak Masyarakat Sukseskan SP2020 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nilai ekspor Provinsi Jambi pada bulan September 2020 naik 5,12 persen dibanding bulan Agustus 2020, yaitu dari US$ 123,60 juta menjadi US$ 129,93 juta.

Wahyudin Kepala BPS Provinsi Jambi menyampaikan, Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi September 2020 adalah naiknya ekspor pada komoditi karet dan olahannya, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, serta komoditi minyak dan gas.

“Nilai ekspor sampai dengan bulan September 2020 yaitu sebesar US$ 1.274,03 juta, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, yaitu turun sebesar 40,74 persen,” ujarnya Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Ibadah Umrah Mulai Dibuka, Kemenag Sarolangun Belum Dapat Surat Edaran Resmi

Baca juga: Kisah Cinta Noni dengan Abah Sarna, Cinta Bersemi, Menikah Lalu Dicerai Pas Lagi Sayang Sayange

Baca juga: Ini Nama-nama Pemenang Event Virtual Bike OJK Jambi

Ia mengatakan, Kelompok Industri naik sebesar 13,07 persen dari US$ 45,87 juta pada Agustus 2020 menjadi US$ 51,86 juta pada September 2020. Peningkatan terjadi pada komoditi karet dan olahannya serta komoditi kayu lapis dan olahan lainnya.

“Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 48,93 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 43,42 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 7,65 persen,” ujarnya.

Wahyudin mengatakan Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan September 2020 naik sebesar 6,46 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 67,12 juta pada Bulan Agustus 2020 menjadi US$ 71,46 juta pada Bulan September 2020.

“Peningkatan terjadi pada nilai ekspor komoditi minyak dan gas. Ekspor terbesar adalah komoditi Migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura. Komoditi Karet dan Olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan India. Komoditi Pulp dan Kertas terbanyak diekspor ke Cina, India, dan Amerika Serikat,” katanya.

Sementara itu, Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan September 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 50,68 persen.

Hal ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.

Wahyudin mengungkapkan, Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Bulan September 2020 ke beberapa negara utama mengalami peningkatan.

“Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Amerika Serikat, India, dan Taiwan,” ungkapnya.

Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Perancis, Inggris, Cina, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.

Dan Sampai dengan Bulan September 2020 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan.

“Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Australia,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved