UPDATE Perkembangan Covid-19 di Jambi, Tidak Ada Penambahan Kasus, Berikut Data per Kabupaten Kota

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi hari ini menunjukkan trend positif.

Pasalnya, hari ini tidak terjadi penambahan pasien positif.

Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 12 orang.

Tolat pasien positif di Provinsi Jambi kini berjumlah 1.230 orang, sembuh sebanyak 619 orang, dalam proses perawatan 588 orang, dan pasien meninggal sebanyak 23 orang.

Baca juga: Secret Number Akan Mengadakan Mini Konser dengan Tiket Rp 30 ribu

Baca juga: Promo JSM Alfamart Tawarkan Harga Hemat Untuk Minyak, Beras, Susu Anak, Masker, Popok Bayi

Baca juga: Lee Min Ho Merangkum Perjalanan Karier dalam Video YouTube Miliknya

Sebanyak 12 orang pasien sembuh hari ini, semuanya berasal dari Kabupaten Merangin.

Pasien terdiri 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

Para pasien telah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing telah menjalani petawatan di Rumah Sakit.

Sementara itu, jumlah sampel spesimen swab yang menunggu hasil kini masih berjumlah 171 sampel.

Berikut Perkembangan di Kabupaten Kota:

1. Kota Jambi, Jumlah pasien 483, sembuh 234, Kematian 6.

2. Kabupaten Muaro Jambi, Jumlah Pasien 155, sembuh 94, kematian 1.

3. Kabupaten Batanghari, Jumlah Pasien 88, sembuh 52, Kematian 2.

4. Kabupaten Sarolangun, Jumlah Pasien 111, Sembuh 27.

5. Kabupaten Merangin, Jumlah Pasien 53, sembuh 48, kematian 1.

6. Kabupaten Tebo, jumlah pasien 22, sembuh 12, Kematian 4.

7. Kabupaten Bungo, Jumlah Pasien 91, Sembuh 23, kematian 3.

8. Kabupaten Kerinci, Jumlah Pasien 40, sembuh 20, Kamatian 3.

9. Kota Sungai Penuh, Jumlah pasien 28, sembuh 25.

10. Kabupaten Tanjabbarat, jumlah pasien 138, sembuh 69, kematian 3.

11. Kabupaten Tanjabtimur, Jumlah pasien 21, sembuh 15.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Ingat! Bupati/Wakilkota Wajib Laporkan Kegiatan Antisipasi Covid-19 di Daerah Masing-masing

Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud, meminta kepada seluruh bupati dan walikota di Provinsi Jambi rutin melaporkan pelaksanaan kegiatan ansitipasi penyebaran Covid-19.

"Agar melaporkan pelaksanaan kegiatan antisipasi penyebaran Covid-19 pada saat cuti dan libur bersama 2020," kata Pjs, melalui surat edarannya, Sabtu (31/10/2020).

Setelah diserahkan ke Pjs Gubernur, laporan tersebut selanjutnya akan dilaporan kembali ke Kementerian Dalam Negeri.

"Selanjutnya akan dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan," sebutnya.

Selanjutnya, setiap daerah agar memperkuat sistem pengawasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing, dengan mengintensifkan satuan tugas penanganan Covid-19 di semua level.

"Untuk menjaga agar kelurahan/desa bebas Covid-19," pungkasnya.

(tribunjambi/hendro sandi)