Serigala Kota Polresta Jambi Amankan Kelompok Remaja Bersenjata Tajam, Lima Orang di Sungai Putri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Serigala Kota Polresta Jambi, amankan 5 orang kelompok remaja bersenjata tajam, di kawasan Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (28/10/2020) pukul 23.50 WIB.

Kelimanya diamankan, saat tim Serigala Kota Polresta Jambi, melakukan patroli, di sejumlah kawasan di Kota Jambi, guna mencegah curat, curas dan curanmor (3C).

"Mereka sedang berkumpul jadi petugas langsung melakukan pemeriksaan," kata Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Jefri Simamora, Kamis (29/10/2020) sore.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas mengamankan sebuah senjata tajam jenis keris, dan dua botol minuman keras, merek anggur merah, serta dua unit sepeda motor.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Setahun Lalu - Tulus, Kita Bercanda Kita Tertawa Ditempat yang Sama

Baca juga: BREAKING NEWS: Sijago Merah Mengamuk, Empat Rumah Warga Dusun Embacang Gedang Dilalap Hangus

Baca juga: VIDEO: AS Peringatkan Warganya di Riyadh, Arab Saudi Target Serangan Rudal Kelompok Houthi

Usai dilakukan pemeriksaan, petugas langsung menggiring kelima kelompok remaja tersebut ke Polsek Telanaipura, guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Itu diproses oleh Polsek Telanaipura," papar Jefri.

Sementara itu, Tim Serigala Kota Polresta Jambi, kembali menyisir kawasan lain, yang rawan tindak kriminal.

Sejumlah kawasan ditelusuri, guna terciptanya situasi aman dan kondusif. (tribunjambi/aryo tondang)

Sadis, Suami di Bungo Tega Menganiaya Istri Hingga Luka di Wajah dan Tangan

Sementara itu di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, kasus penganiayaan dengan sajam kembali terjadi. Kali ini dilakukan AA (35), warga Kabupaten Bungo.

Ia tega menganiaya istri, Rosdianti (28) hingga mengalami luka akibat sabetan di bagian wajah.

Entah setan apa yang merasuki AA, warga Kampung Sungai Beringin, Dusun Rantau Ikil Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo yang tega menganiaya istrinya sendiri.

Akibat ulah beringas sang suami, istrinya itu mengalami luka parah di bagian wajah akibat senjata tajam yang digunakan pelaku.

Kapolres Bungo melalui Kasatreskrim M Riedho Syawaluddin Taufan menyebutkan bahwa kejadian tersebut awalnya diketahui sang anak.

Saat itu kedua anaknya, Riski (13) dan Husni (10) yang pada saat itu sedang tertidur dibangunkan saat kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi.

"Korban penuh luka dan darah membangunkan kedua anaknya yang sedang tertidur pada Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 00 30 WIB," ungkapnya.

Lanjut Kasat, melihat korban berlumuran darah lalu kedua anak korban lansung berteriak minta tolong.

Mendengar hal tersebut, tetangga langsung datang memberikan pertolongan kepada korban yang mengalami luka parah.

Untuk mendapatkan pertolongan, korban dilarikan ke Puskesmas Dusun Rantau Ikil Kecamatan Jujuhan.

"Melihat ibunya penuh berlumuran darah, anak berteriak minta pertolongan warga sekitar."

"Tetangganya datang kerumah korban dan lansung membawa korban ke Puskesmas," lanjutnya.

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek dibagian wajah sebelah kiri, lengan sebelah kanan dan jari tangan sebelah kiri.

Sementara untuk motif pelaku dengan tega membacok istrinya sendiri hingga saat ini belum diketahui.

(tribunjambi/darwin sijabat)