November Perbaikan JMS Dimulai, Dinas PUPR Lakukan Berbagai Persiapan

Pascadilakukan pengecekan kondisi Jembatan Muara Sabak (JMS) beberapa waktu lalu, dijadwalkan November 2020 akan dilakukan

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
ist
Kondisi Jembatan Muara Sabak yang tertabrak tongkang, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pascadilakukan pengecekan kondisi Jembatan Muara Sabak (JMS) beberapa waktu lalu, dijadwalkan November 2020 akan dilakukan perbaikan total.

Kondisi JMS yang saat ini memprihatinkan akibat tiga kali insiden yang terjadi akibat berbenturan dengan tongkang yang melintas di atas aliran Sungai Batanghari.

Pada awal tahun lalu pihak kementerian telah melakukan pengecekan pada bagian-bagian jembatan, untuk mengetahui kerusakan guna memudahkan dalam melakukan penanganan.

Dikatakan Sekretaris Dinas PUPR Tanjabtim, Boy perbaikan JMS tersebut memang akan segera dilakukan baik perbaikan ringan hingga perbaikan berat.

"Untuk mulai perbaikannya akan dilakukan pada November nanti, saat ini tengah melakukan berbagai persiapan,” ujar Boy, Selasa (27/10).

Selain itu, surat pengajuan ke Bupati juga sudah terlebih dahulu disampaikan pihak terkait. Mengingat belum diketahui penanganan apa yang lebih dahulu dilakukan.

"Bisa saja dilakukan pengangkatan pilar jembatan, jika hal tersebut dilakukan tentu harus ada persiapan yang matang termasuk apakah jembatan akan ditutup sementara, bisa saja," ujarnya.

Lanjutnya, terkait hal tersebut pihaknya bersama instansi terkait tentu akan melakukan rapat bersama terlebih dahulu untuk membahas terkait rekayasa lalu lintas, ataupun ada pilihan lain dan solusi lainnya.

"Nanti setelah rapat baru diketahui apakah lalulintas tadi akan ditutup total atau tidak, Kita lihat nantilah dari hasil rapat," pungkasnya.

Belum Ada Bahasan Rekayasa Lalu Lintas

TERKAIT wacana perbaikan Jembatan Muara Sabak (JMS) November mendatang, Dinas Perhubungan Tanjabtim belum ada instruksi atau rapat teknis terkait perbaikan.

Tindak lanjut terkait wacana pemerintah akan melakukan perbaikan JMS, yang dijadwalkan November mendatang terkait rekayasa lalulintas masih belum ada pembahasan.

Terlepas akan diberlakukannya penutupan atau tidak, hingga saat ini pihak terkait masih ingin melakukan rapat lanjutan guna memastikan hal tersebut.

Dikatakan Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tanjabtim, Slamet hingga saat ini pihaknya belum menerima instruksi ataupun pemberitahuan rapat lanjutan terkait perbaikan JMS tersebut.

"Kalau sejauh ini belum ada instruksi, ataupun pembahasan rapat terkait rekayasa lalulintas tersebut," ujar Slamet, Selasa (27/10).

Lanjutnya, untuk rekayasa lalu lintas tidak sepenuhnya berada di Dinas Perhubungan tentunya ada instansi lain yang terkait. Sebut saja Satlantas Polres juga memiliki peran disana.

"Tapi biasanya jika waktu pengerjaan jembatan sudah dekat tentunya akan ada rapat koordinasi lanjutan, karena ini lintas sektoral kita menunggu saja," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved