Waspada Musim Hujan
Nelayan Masih Bisa Melaut
Musim penghujan semakin intens terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), aktivitas melaut nelayan masih terbilang normal.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Musim penghujan semakin intens terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), aktivitas melaut nelayan masih terbilang normal.
Nelayan di Kecamatan Kuala Jambi, Edwin menuturkan, saat ini aktivitas melaut masih terbilang normal dan kondisi ombak masih tidak terlalu mengkhawatirkan.
"Kalau sekarang gelombang masih seperti biasanya. Walaupun hujan, tapi tidak disertai angin yang kencang," katanya, Kamis (22/10).
Dia mengungkapkan, memang kalau pada Oktober nelayan masih melaut. Tapi kalau sudah masuk di akhir November ke Desember, hujan disertai angin kencang cukup tinggi, sehingga ombak pun bisa mencapai 2 meter.
"Ya, kalau sekarang pendapatan hasil melaut pun masih lumayan, istilahnya tu masih ngisi lah, masih bisa untuk mencari uang," ungkapnya.
Sementara, hal senada juga disampaikan Madi, yang juga merupakan nelayan di Kecamatan Kuala Jambi. Dia baru saja pulang dari melaut dan kondisi ombak normal, walaupun paginya sempat diguyur hujan.
"Pagi tadi saja sempat hujan, tapi gelombang tidak besar, ya seperti biasa," singkatnya.
Terpisah, Kepala BPBD Tanjabtim, M Jakfar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Indra S Gunawan mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan surat ke BMKG Provinsi Jambi terkait prediksi ombak yang akan terjadi di laut Kabupaten Tanjabtim.
"Sekarang kita masih menunggu surat dari BMKG. Saya tidak bisa mengeluarkan statemen tanpa ada dasarnya, kita tunggu saja," pungkasnya.