Penanganan Covid

Ini Langkah Pemprov Jambi Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang Pekan Depan

Rapat diikuti semua unsur Forkopimda, Kakanwil Kemenag Prov Jambi, BNN, dan para OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dipandu oleh Sekda Pro

Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Imbauan Pjs Gubernur Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru dan lonjakan kasus Covid-19 pada libur panjang akhir Oktober 2020, Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Restuardy Daud, memimpin rapat terpadu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi bersama instansi terkait, Jumat (23/10/2020) sore.

Rapat diikuti semua unsur Forkopimda, Kakanwil Kemenag Prov Jambi, BNN, dan para OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dipandu oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman.

Rapat ini juga sekaligus sebagai tindak lanjut Rapat Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 se nasional yang telah dilakukan secara virtual pada Kamis, 22 Oktober 2020, yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se Indonesia.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Lelah - Sisir Tanah, Pejam Hasrat dengar Deru

Baca juga: LIVE Streaming dan Prediksi Skor Barcelona vs Real Madrid El Clasico Liga Spanyol

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Hidup - Sisir Tanah, Kita Akan Selalu Butuh Tanah

Ardy Daud mengemukakan bahwa libur panjang akhir Oktober 2020 jangan memimbulkan kluster baru Covid-19. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan seluruh instansi terkait melakukan upaya mengantisipasi terjadinya peningkatan Covid-19 pada libur panjang akhir Oktober 2020.

Diimbau kepada masyarakat Jambi untuk mengisi libur panjang ini dengan kegiatan yang produktif di rumah dan lingkungan masing-masing, terutama hindari kerumunan.

Ardy Daud menampung pendapat dari seluruh instansi peserta rapat yang akan dituangkan ke dalam surat edaran, yaitu masukan dari TNI, Polri, Kabinda, Kejati, BNN Provinsi Jambi, selain tentunya dari OPD terkait Pemerintah Provinsi Jambi.

Ardy Daud menekankan agar protokol kesehatan harus diterapkan. Selanjutnya disiapkan langkah operasional antara lain pelayanan kesehatan harus tetap siaga, pengaktifan pos pengawasan di perbatasan provinsi Jambi dengan provinsi tetangga, mengantisipasi kemacetan akibat meningkatnya lalu lintas dan kemungkinan bencana, serta mendorong tempat-tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Kita mengambil beberapa langkah agar libur panjang akhir Oktober 2020 tidak menjadi penyebab naiknya angka Covid-19, karena pada masa libur, kemungkinan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk wisata. Untuk pembatasan terhadap kegiatan yang berpotensi berkumpul dalam jumlah banyak, Satgas Covid-19 diminta untuk mencermatinya,” ujar Ardy Daud.

Setelah mendengarkan masukan dari berbagai instansi, Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman menyampaikan, sesuai dengan saran-saran yang didapatkan dalam rapat, akan dibuat 3 (tiga) surat edaran, yakni Surat edaran kepada kabupaten/kota, Surat edaran tentang angkutan barang, dan Surat edaran kepada ASN (internal) Pemerintah Provinsi Jambi.

Melalui Surat edaran kepada kabupaten/kota, diminta Bupati dan Walikota untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah antisipasi bersama unsur terkait diwilayahnya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenang Provinsi Jambi mengimbau agar peringatan Maulid dilaksanakan secara sederhana dan jumlah terbatas, dan jika ada konsumsi, sebaiknya tidak disajikan secara prasmanan tetapi misalnya langsung disiapkan nasi kotak.

Selain itu, Plt Kasatpol PP Provinsi Jambi menyatakan bahwa Satpol PP Provinsi Jambi akan melakukan penjagaan di tempat wisata milik Pemerintah Provinsi Jambi, serta mengaktifkan patroli bersama untuk penegakan disiplin kesehatan Covid-19.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved