KPop
Sikap Irene Red Velvet Dikritik, Mantan Stylist: Tidak Pernah Merasa Dia Menyalahgunakan Kekuasaan
Mantan stylist SM Entertainment membela Irene Red Velvet terkait kontroversi sikap kasarnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Irene Red Velvet tengah menghadapi kontroversi terkait sikapnya yang buruk.
Irene pun telah meminta maaf melalui akun instagramnya.
Namun,seorang mantan stylist SM Entertainment membela Irene Red Velvet terkait kontroversi sikap kasarnya.
Baca juga: Bersikap Buruk Terhadap Stylist-nya, Irene Red Velvet: Saya dengan Tulus Meminta Maaf
Baca juga: Dikabarkan Comeback, Member Red Velvet Wendy Jadi Trending Twitter
Melalui akun Instagram-nya, ia mengatakan selalu ada dua sisi di setiap cerita yang menyebar.
Ketika semakin banyak orang yang mengungkap sikap buruk Irene, ia berani angkat bicara untuk membela artis tersebut.
Mantan stylist dan direktur visual SM Entertainment Ellena Yim membagikan pengalamannya bekerja dengan Irene.
Dia mengklaim selalu ada dua sisi dalam setiap cerita.
Dikutip dari Allkpop, dia mengatakan tidak pernah mengalami tindakan kasar yang ramai dibicarakan tentang Irene.
"Apakah seorang seniman yang mengungkapkan ketidakpuasannya atas kostum kepada stylist adalah sesuatu yang cukup untuk membuat seseorang berada di bawah bingkai seperti 'Heather Cho' dan dianggap 'menyalahgunakan kekuatannya'?" katanya dalam postingan yang ia bagikan pada Kamis (22/10/2020) ini.
Menurut pengalamannya, Irene yang ia temui merupakan seseorang yang lugas mengungkapkan keinginannya.
"Saya telah bekerja sebagai editor, sebagai staf perusahaan hiburan, dan sebagai penata gaya."
"Tapi Irene yang saya temui adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dia inginkan dan memiliki bakat untuk menyampaikan pendapatnya dengan jelas."
"Dia hanya seorang seniman yang berbakat dan pintar. Saya tidak pernah merasa dia menyalahgunakan kekuasaannya atas saya," tambah Ellena.
Bahkan, ia sempat dibuat tertegun atas sikap Irene yang mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para anggota staf.
"Saya benar-benar tersentuh ketika saya melihatnya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota staf dan orang-orang di sekitarnya dengan sangat hati-hati."
"Saya baru saja terkejut bahwa dia telah menjadi pusat kontroversi karena menyalahgunakan kekuasaannya atas staf," jelasnya.
Tidak hanya Ellena, seorang pejabat industri mode lainnya dan kepala data mode di Omnious juga ikut buka suara mengenai kontroversi Irene.
Ia membagikan postingan yang menyatakan terkejut dan sedih tentang kontroversi baru-baru ini.
"Sangat disayangkan orang tidak ingin melihat sisi lain dari cerita karena mereka hanya berkonsentrasi pada apa yang telah terungkap."
"Mereka hanya ingin melihat apa yang ingin mereka lihat."
"Irene dikenal sebagai pemimpin yang dapat dipercaya dan rekan kerja yang setia, tetapi gelar itu diambil alih oleh kontroversi sikap buruk."
"Saya berharap orang-orang dapat tertarik pada sisi lain dari cerita ini," katanya.
Kemudian, dia mengakhiri tulisannya dalam postingan dengan dukungan untuk Irene.
"Ini adalah sesuatu yang harus dia tanggung. Saya harap dia mengatasinya dengan baik dan tumbuh darinya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, rumor mengenai Irene Red Velvet bersikap kasar ke seorang penata gaya menjadi ramai di media sosial.
Hal ini berawal dari postingan yang dibuat oleh Kang Kook Hwa, yang membeberkan insiden seorang idola Kpop menyerangnya secara verbal.
Pada Selasa (20/10/2020), Kang Kook Hwa mengungkap kekesalannya karena merasa telah diinjak-injak atas perkataan kasar idola Kpop ini.
Berdasarkan spekulasi netizen, sosok yang dia bicarakan merujuk kepada Irene Red Velvet.
Kemudian, Irene Red Velvet mengakui semua kesalahannya dan memberikan klarifikasi lewat akun Instagram pribadi-nya @renebaebae pada Kamis (22/10/2020).
SM Entertainment pun memberikan klarifikasi yang menyatakan Irene telah bertemu dengan penata gaya secara pribadi untuk meminta maaf.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Stylist SM Buka Suara Soal Kontroversi Sikap Irene Red Velvet: Ada Dua Sisi di Setiap Cerita,