Serunya Berbagi Ilmu Bersama Tisa Julianti, Profesional Dubbing Kartun dan Voice Over Iklan
Tisa Julianti adalah profesional dubbing dan voice over terkenal di Indonesia. Ia merupakan lulusan Universitas Mustopo. Tisa memulai karir dubber sej
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tisa Julianti, menjadi satu diantara narasumber pada kegiatan Generasi Baru Indonesia (GENBI) Jambi 2020, yang diadakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Jambi, Kamis (22/10/2020), secara virtual.
Komunitas GENBI yang mayoritas anggotanya mahasiswa ini, langsung tertarik ketika mengetahui, salah satu narasumber pada kegiatan Capacity Building GENBI Jambi adalah Tisa Julianti.
Tisa Julianti adalah profesional dubbing dan voice over terkenal di Indonesia. Ia merupakan lulusan Universitas Mustopo. Tisa memulai karir dubber sejak tahun 1993.
Berikut serial drama, kartun dan animasinya yang pernah diisi suaranya, kartun Hamtaro, One Piece, Slam Dunk!, Pretty Cure, dan masih banyak lagi. Termasuk puluhan iklan.
Baca juga: Begini Cara Ajukan Pendirian Pertashop di Desa-desa
Baca juga: BI Jambi Gelar GENBI Capacity Building 2020 Secara Virtual
Baca juga: Cara Menghilangkan Tahi Lalat - Oleskan Minyak Kelapa hingga Pakai Kulit Pisang
Pada kesempatan itu, Tisa membagikan trik dan tipsnya, untuk menjadi dubber atau bagaimana bersuara sesuai kondisi dan suasana yang dialami.
"Saya dulu sejak usia tiga tahun sudah mengisi suara ya. Mungkin kalian dulu usia segitu masih bermain di rumah," kata Tisa.
Pada saat itu menurutnya, tak mudah begitu saja untuk menjadi dubber. Karena harus berkali-kali mengulang kata jika dianggap kurang pas dan kurang jelas.
"Jadi artikulasi harus jelas, emosi, emphasizing, pernafasan, intonasi, tone, penghayatan, speed reading, gimmick, reaksi, dan banyak lagi," sebutnya sambil sesekali memperagakan voice iklan yang tela ia isi, seperti iklan shampoo.
Tisa mengatakan, setiap orang pasti memiliki kelebihan, tergantung diasah atau tidaknya. "Karena bakat saja tidak cukup, semua harus dilatih," ujarnya.
Dirinya mengaku, butuh kerjakeras untuk dapat mencapai itu semua, dan mendapat kepercayaan orang.
"Jadi memang harus ada kerja keras. Tapi semua bisa melakukan jika berusaha dan berlatih," ungkapnya.
"Jadi saya ini sebenarnya terkenal hanya suaranya. Jadi saya artis di balik layar," katanya.