Berita Jambi
Nol Hotspot di Jambi Setelah Diguyur Hujan, BPBD: Helikopter Tetap Patroli di Kawasan Gambut
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengatakan kondisi dua sampai tiga hari ini
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
Tidak Ada Hotspot Karena Beberapa Daerah Jambi Diguyur Hujan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengatakan kondisi dua sampai tiga hari ini di Provinsi Jambi tidak ada titik panas atau hotspot.
Menurutnya ini dikarenakan hujan di beberapa daerah Provinsi Jambi.
"Meski hujannya tidak merata di daerah Provinsi Jambi, namun ini membuat tidak adanya hotspot dua sampai tiga hari yang lalu," ungkapnya, Rabu (21/10/2020).
Untuk saat ini status siaga darurat di Provinsi Jambi diperpanjang hingga 31 Oktober mendatang.
"Memang saat ini fenomena kemarau diperkirakan akan sampai pada November," tambahnya.
Dirinya mengatakan akan melihat perkembangan ke depan.
Jika nantinya sampai bulan November sudah masuk musim penghujan, pihaknya akan menghapus status Karhutla Provinsi Jambi.
Selanjutnya ia juga menuturkan bahwa kegiatan patroli udara masih tetap dilakukan.
"Karena kami sifatnya pada pencegahan jadi tetap dilakukan pantauan udara."
"Tapi kemarin kami tidak melakukannya, karena tidak adanya hotspot."
"Tadi kami melakukan patroli udara untuk mengecek kondisi lapangan."
"Karena semalam hujannya tidak merata dan curah hujannya tidak sampai 50 mm."
"Oleh karena itu kami masih melakukan pantauan udara terutama di daerah hutan gambut," imbuhnya.
(tribunjambi/monang widyoko)