Ibu Rumah Tangga di Kerinci Mengeluh Sulit dan Mahalnya Gas Elpiji 3 Kg

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Warga Kabupaten Kerinci, terutama bagi Ibu Rumah Tangga (IRT), mengeluhkan beberapa pekan terakhir ini kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg. Jika pun ada dijual, harga gas LPG 3 kg di pangkalan pun mencapai Rp 30 ribu per tabungnya.

Ratna salah seorang warga Kecamatan Tanah Cogok, mengaku beberapa bulan terakhir ini kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg di pengkalan dan Pengecer.

"Sudah lamo langka, sulit ditemukan di pangkalan maupun di pengecer, kalau ada gasnya harganya cukup tinggi dari biasanya mencapai Rp 30 ribu," ungkap IRT.

Baca juga: BREAKING NEWS - Aktor RR Pemeran Sinetron Dari Jendela SMP Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Baca juga: Kosmetik di Jamtos Sedang Promo, Diskon Hingga 25 Persen dan Beli Satu Gratis Satu

Baca juga: Pelaksanaan Rekonsilisasi Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS Muaro Jambi Digelar 19-23 Oktober

Dirinya tidak mengetahui penyebab kelangkaan gas LPG 3 Kg tersebut, karena pihak pangkalan pun tidak juga mengetahui langkanya gas LPG 3 Kg.

"Dak tahu apo penyebabnya, penjual pun dak jugo tahu," sebutnya.

Hal senada juga djkeluhkan Reni warga Kerinci, dia mengatakan, akibat sulit didapatnya gas LPG 3 Kg, pihaknya terpaksa beralih menggunakan kayu bakar untuk memasak

"Karena sulit didapatkan, untuk sementara, kami pakai kayu bakar dulu, menjelang gas kembali normal," ungkapnya.

Dirinya berharap kepada pihak Pemerintah untuk dapat menjadi perhatian kelangkaan gas LPG 3 Kg di tingkat masyarakat.

"Semoga kelangkaan gas ini bisa cepat normal, harganya pun bisa kembali normal," tandasnya.

Sementara itu, Pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindag Kabupaten Kerinci belum bisa dikonfirmasi terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg.