Kasus Corona di Muarojambi
DPRD Muarojambi: 'Berapa Anggaran yang Sudah Terserap?" Minta Sekda Evaluasi Anggaran Covid
Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi belum mengetahui berapa jumlah serapan realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Muarojambi.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
DPRD Muarojambi Minta Sekda Evaluasi Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 di Muarojambi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi belum mengetahui berapa jumlah serapan realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Muarojambi.
Dalam hal ini sarapan anggaran penanganan Covid-19 sebelumnya baru terealisasi diperkirakan sekitar 60 persen dari total 94 miliar.
Seperti yang disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Muarojambi Ulil Amri mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui berapa serapan anggaran untuk penanganan Covid-19 tersebut.
"Saat ini kita belum menerima berapa jumlah yang terserap, kita dari DPRD juga tetap mengevaluasi anggaran tersebut, karena anggaran Covid-19 harus terserap semua," jelasnya pada tribun Kamis (15/10/2020).
Dengan anggaran yang tidak sedikit yang di-refocusing dari APBD Kabupaten Muarojambi untuk penanganan Covid-19 digelontorkan mencapai Rp94 miliar.
"Namun disayangkan anggaran tersebut belum terserap sampai 100 persen, tentu hal ini menjadi tanda tanya oleh kita anggota DPRD Kabupaten Muarojambi, " ungkapnya.
Menurutnya situasi seperti ini Sekda Muarojambi harus lebih pro aktif dan menginstruksikan ke OPD terkait menggunakan anggaran tepat sasaran dan harus jelas pagu penggunaannya, supaya serapan penggunaan anggaran Covid-19 terserap secara maksimal,
Ia juga meminta pelayanan dengan penanganan Covid-19 harus dipenuhi secara baik masalah makanan, obat-obatan dan sarana prasarana lainnya.
"Sebab anggaran yang tersedia tersebut memang untuk diberi layanan dan penanganan Covid-19," tutupnya.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Hampir Semua OPD di Kabupaten Muarojambi Tutup Sementara
Hampir semua kantor OPD yang ada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Muarojambi ditutup sementara pasca lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 klaster perkantoran di Kabupaten Muarojambi.
Seperti yang disampaikan oleh Firdaus Plt kepala BPBD Kabupaten Muarojambi yang juga sebagai juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muarojambi kepala tribunjambi.com mengatakan hampir semua OPD ditutup sementara.
