Lapak UMKM Jambi

UMKM di Handil Jaya yang Sukses Menghadirkan Kembali Kue Kembang Goyang, Kudapan yang Hampir Punah

Kuliner tradisional Jambi ini, dulunya kue wajib yang ada di setiap rumah ketika hari raya. Namun saat ini sudah jarang sekali yang menyuguhkan

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Instagram/dhimastribagus
Kembang goyang 

UMKM di Handil Jaya Ini Sukses Menghadirkan Kembali Kudapan yang Hampir Punah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI –  Saat ini mungkin banyak yang tidak tau dengan kue kembang goyang.

Kuliner tradisional Jambi ini, dulunya kue wajib yang ada di setiap rumah ketika hari raya.

Namun saat ini sudah jarang sekali yang menyuguhkan kue ini, bahkan di saat lebaran sekalipun.

Nina Akhirianti melalui UMKM bunda Aisyahnya kembali memproduksi kue ini untuk dipasarkan melalui brand Kembang Goyang Bunda Aisyah.

Saat ini, kue tradisional ini dapat dijumpai di toko oleh-oleh Pak DJ, Jalan Adam Malik, Kelurahan Handil Jaya, Kota Jambi. Lebih tepatnya di dekat Simpang Kebun Kopi.

Selain di Toko Oleh-oleh pak DJ, Nina juga menitipkan produknya di koperasi Adira dan Pasar buah Pal V.

Untuk lebih memperluas pasar, ibu dua anak ini juga memasarkan pruduknya melalui Sosmes. Di sosmed pemesanannya melalui aplikasi pesan WA ke nomor 0852 1786 7103.

Nina menceritakan awalnya dia tidak menyukai kue kembang goyang ini, teksturnya yang keras dan kurang garing membuat dia tidak menyukai kue ini.

“Dulu ketika nenek menyuruh makan kue ini ( kembang Goyang, red ), nggak aku makan, cuma dipegang-pegang aja,” Ujarnya sambil tertawa kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Kesukaan Nina pada kuliner tradisional ini berawal dari ajakan kakaknya untuk membuat kue lawas ini, yang ternyata teksturnya beda dengan yang dia makan dulu.

Kembang goyang buatan kakaknya ini lebih crunchy dan lebih gurih. “Pokoknya kekinian baget deh,” Ujarnya.

Semenjak saat itu dia semakin suka dengan kembang goyang.  Bahkan kue ini dijadikannya kudapan disaat pandemi Corona.

Hingga suatu hari dia kepikiran untuk mengkomersilkan makanan lawas ini.

Awalnya wanita berhijab ini hanya memposting Kue Kembang goyang  di sosmednya, namun mendapatkan respon yang positif dari kawan-kawanya.

Sehingga menjelang Idul Adha 2020 kemarin dia mulai fokus untuk memasarkan Kuliner Jambi ini.

Satu bungkus Nina hanya membandrol seharga Rp 15 ribu.

Saat ini Kembang Goyang Bunda Aisyah memiliki tiga varian rasa, varian manis,Asin dan Pedas.

Tiga varian ini memiliki kekhasan dan keunikan masing masing seperti Rasa pedas.

Rasa pedas di Kembang Goyang Bunda Aisyah berasal dari cabe rawit setan.

Walaupun menggunakan cabe rawit setan tapi rasa pedasnya itu tidak menyiksa.

Kombinasi, pedas, asin dan gurih ditambah dengan teksturnya yang garing menyerupai kerupuk.

Tak jarang varian ini dijadikan teman makan nasi pengganti kerupuk.

CirengPop Ditampilkan untuk Menggoda Kalangan Atas & Berhasil Diterima Pasar

Sementara itu, ada juga jajanan khas di Kota Jambi lainnya.

Cireng Pop jajanan pasar ini disulap Edi Hartanto menjadi makanan kelas atas yang begitu menggugah rasa ( UMKM Jambi ).

Edi mengatakan, dia perlu melakukan berbagai uji coba yang tidak sebentar untuk menjadikan cireng ini menjadi jajanan kelas atas ( kuliner Jambi ).

“Pengemasan yang pas juga perlu dipikirkan,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberpa hari yang lalu ( tempat makan di Jambi ).

Dikemas dengan tren kekinian, cireng ini pun dipasarkan di mal-mal terkenal di Kota Jambi seperti Jamtos, WTC, dan Swalayan Meranti ( tempat kuliner di Jambi ).

Selain itu, pemberian topping yang sesuai selera kaum milenial menjadikannya begitu laku di pasaran.

Cirengpop Lada hitam
Cirengpop Lada hitam (tribunjambi/yon rinaldi)

Satu di antaranya CirengPop Lada hitam, dari tampilannya saja cireng ini sudah membangkitkan selera makan.

Cirengpop Lada hitam (tribunjambi/yon rinaldi)
Warna cireng yang putih, dibalur saos lada hitam menimbulkan efek lapar bagi siapa saja yang melihatnya.

Belum lagi rasa cireng yang crunchy dan gurih, berbaur dengan rasa pedas dari lada hitam, membuat lidah tidak mau untuk berhenti bergoyang.

Selain Cireng, CirengPop juga menyediakan berbagai menu dari bahan dasar ubi dan kentang.

Dua bahan dasar jajanan pasar ini juga berhasil dibuat Edi naik kelas, tentu dengan rasa dan kemasan yang kekinian

Untuk harganya sendiri rata-rata dibanderol sebesar Rp20 ribu per porsi.

Selain varian rasa cirengpop rasa lada hitam, bisnis yang masuk kategori UMKM Jambi ini memiliki berbagai varian rasa lain yang begitu menggoda di antaranya

Karyawannya sedang memperlihatkan cirengpop, ada di mal-mal besar di Kota Jambi.
Karyawannya sedang memperlihatkan cirengpop, ada di mal-mal besar di Kota Jambi. (tribunjambi/yon rinaldi)

CirengPop Liur Naga

Seperti cirengpop lada hitam, yang berbahan dasar cireng. Cirengpop liur naga ini cireng yang diberikan topping khusus yang rasanya sangat pedas.

Uniknya di balik rasa pedas itu terselip rasa manis, yang membuat siapa saja tidak bisa berhenti untuk memakannya.

Rasanya sendiri kombinasi dari rasa pedas manis dan gurih, ditambah sensasi crunchy dari cirengnya.

Menu ini dibenderol seharga Rp 20 Ribu.

CirengPop Cheeselicious

Untuk yang tidak suka rasa pedas, dan menyukai rasa keju CirengPop menghadirkan CirengPop Cheeselicious.

Rasanya sediri sangat pas di lidah. kombinasi rasa gurih dan asin dari kejunya bercampur rasa gurih dan asin dari cirengnya sendiri membuat menu ini memiliki citra rasa yang unik. Belum lagi sensasi crunchy yang dihasilkan cirengnya.

Menu ini di bandrol sebesar Rp 20 Ribu

CirengPop Mayo Dips

CirengPop Mayo Dips ini mengusung tiga kombinasi rasa untuk topingnya, Manis, Asam dan Pedas.

Kombinasi tiga rasa yang bertolak belakang ini patut dicoba. Karena rasanya sendiri menjadi begitu berwarna ketika berada di mulut. Belum lagi ditambah oleh rasa Gurih dan Asin dari Cirengnya. Membuatnya makin kaya akan rasa.

Untuk varian ini dibanderol seharga Rp 20 Ribu.

CiringPop Saus Kacang

CiringPop Saus Kacang saus kacang ini salah satu menu spesial, dia hanya ada di hari sabtu, minggu dan tanggal merah.

Menu ini bisa dikatakan Best Seller, karena di akhir pekan banyak pembeli mengantri untuk menu yang satu ini.

Varian ini di bandrol seharga Rp 20 ribu

Kentang Krispy

Kentang krispy adalah pilihan menu alternatif di CirengPop, walaupun begitu, kenikmatanya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Menu ini memiliki empat varian rasa Original, barberqiu, Balado, dan Jagung Bakar

 Menu ini dibandrol seharga Rp 20r ibu.

Sosis Goreng Jumbo

Menu ini hanya tersedia di Outlet Meranti swalayan, variannya sendiri ada saus lada hitam, kecap manis, atau sambal.

Sosis Goreng Jumbo (tribunjambi/yon rinaldi)
Menu ini dibandrol seharga Rp 15 Ribu

Cassavafries

Untuk anak-anak tahun 2000-an, kuliner Jambi ini dikenal dengan nama tela-tela.

Yang membedakanya Edi mampu mengemas manu legendaris ini menjadi sesuatu yang sangat menarik, baik dari segi kemasan maupun rasanya sendiri.

Untuk varian rasanya ada Barbeqiu, Balado, dan Jagung Bakar.

Satu porsi menu ini dibandrol seharga Rp 15 Ribu.

Di Jamtos CirengPop berada di lantai dua.

Di dekat Food Court, pas sebelum musolah. Satu lantai dengan Ace hardware.

Di Mal WTC, CirengPop berada di lantai dasar, lebih tepatnya berada di depan Hypermart WTC.

Untuk di Meranti Swalayan, CirengPop berada di pelataran parkir di depan pintu masuk utama Meranti Swalayan.

Jam bukanya sendiri mengikuti jam buka dan tutup mal.

(Tribunjambi.com/rinaldi).

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved