Ruang Isolasi RSUD MHA Thalib Kerinci Penuh, Diisi 11 Pasien Positif Corona, Hari Ini Kasus Nambah

Ruang Isolasi RSUD Kerinci Penuh

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sebagai rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, membuat daya tampung ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib Kerinci menjadi penuh.

Hal ini seiring dengan semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci yang hingga saat ini mecapai 23 orang, di mana 9 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya masih dilakukan perawatan.

Direktur RSUD MHA Thalib Kerinci, Iwan Suwindra di konfirmasi mengatakan, saat ini pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi sebanyak 11 orang.

Sedangkan untuk satu pasien lainnya yakni anak usia 0 tahun dilakukan isolasi secara mandiri, mengingat kapasitas ruang isolasi sudah penuh.

“Untuk mengantisipasi terjadinya penambahan kasus positif Covid-19, pihaknya saat ini tengah menyiapkan kembali ruang isolasi untuk mengakomodir pasien positif Covid-19,” jelasnya.

Iwan Suwindra menyebutkan, 11 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi, saat ini kondisinya relatif stabil.

Bahkan beberapa di antaranya sedang menunggu hasil uji swab yang kedua.

“Dengan perawatan yang terus diberikan oleh pihak rumah sakit, mudah-mudahan bisa memberikan perubahan yang lebih baik secara klinis untuk kesembuhan pasien,” harapnya.

Sementara itu Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal juga mengakui terkait adanya penambahan ruang isolasi tersebut.

"Ya, Rumah Sakit MHA Thalib Kerinci sedang mempersiapkan lagi ruangan isolasi sebanyak 10 tempat tidur, insyaallah dalam dua hari ini akan rampung," tutur Hermendizal, Rabu (14/10/2020).

Dari 11 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini masih dirawat di RSUD MHA Thalib Kerinci, keseluruhannya merupakan warga Kabupaten Kerinci yang berasal dari Kecamatan Keliling Danau dan Danau Kerinci Barat.

(tribunjambi/herupitra)

Pasien Positif Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 31 Orang

Lagi, sebanyak 31 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi, Rabu (14/10/2020).

Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi 893 pasien.

Sementara itu, pada hari yang sama tidak ada pasien yang dinyatakan sembub.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari tim satuan tugas Covid-19 Provinsi Jambi, semua pasien terkonfimasi positif itu berasal dari Kota Jambi.

Yang mengejutkan, semua pasien berasal dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan screening RDT di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi.

"Pasien terkonfirmasi positif ada 31 orang, dari Kota Jambi. Semua pasien merupakan klaster lapas dan semuanya laki-laki," kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

Pasien tersebut, di antaranya pasien 863 berinisial MD (57), pasien 864 berinisial SUT (41), pasien 865 berinisial ABK (31), pasien 866 berinisial PO (21), pasien 867 berinisial RE (29), pasien 868 berinisial EBA (43), pasien 869 berinisial RDO (43), dan pasien 870 berinisial DES (23).

Selanjutnya, pasien 871 berinisial AFO (37), pasien 872 berinisial KAS (20), pasien 873 berinisial RAD (43), pasien 874 berinisial HSO (29), pasien 875 berinisial DWR (21), pasien 876 berinisial SL (28), pasien 877 berinisial EM (58), pasien 878 berinisial BB (31), pasien 879 berinisial MMN (34), dan pasien 880 berinisial EN (56).

Pasien positif selanjutnya, pasien 881 inisial ABU (27), pasien 882 inisial SPY (54), pasien 883 inisial FRX (32), pasien 884 inisial ITQ (44), pasien 885 inisial AIS (26), pasien 886 inisial MIA (24), pasien 887 inisial HQ (57), pasien 888 inisial RPA (34), pasien 889 inisial HIS (55), pasien 890 inisial LVA (42), pasien 891 inisial RFU (29), pasien 892 inisial GU (33), dan pasien 893 inisial FDA (48).

Dua Pekan 380 Kasus

Berdasarkan kumulatif selama dua pekan bulan Oktober 2020, tercatat penambahan 380 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah terbanyak tercatat pada 8 Oktober sebanyak 46 kasus, kemudian 9 Oktober sebanyak 45 kasus, sisanya berkisar 21-37 kasus.

Di sisi lain, jumlah pasien sembuh tercatat hanya 53 orang.

Hingga kini, tercatat 893 pasien terkonfirmasi positif, 318 pasien sembuh, dan 18 kasus kematian.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)