Warga RT 16 Desa Kasang Pudak Tak Lagi Kebanjiran
Sepanjang 4 Km normalisasi penggalian drainase di RT 16 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi membuat
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sepanjang 4 Km normalisasi penggalian drainase di RT 16 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi membuat kawasan itu tak lagi alami kebanjiran.
Seperti disampaikanJaswadi, warga yang paling lama tinggal di desa tersebut.
Ia mengatakan, setelah penggalian parit tersebut belum ada terjadi kebanjiran.
"Sebelum tahun 2000 saya sudah tinggal di sini. Sebelum parit ini digali dulunya seringlah kebanjiran kecil-kecilan, setelah parit ini dikerok belum ada lagi," jelasnya, Minggu (11/10).
Sementara Ketua RT setempat, Ursula Yunianti mengatakan normalisasi drainase tersebut yang melintasi dari RT 16 hingga RT 28 tersebut tidak ada masalah.
Tanah serta sampah penggalian parit ini memang sengaja mereka letakkan di badan jalan dan hampir semua warganya telah tanda tangan dan menyetujui penimbunan tersebut.
"Saya juga dapat laporan kabarnya ada tujuh rumah yang kena banjir, setelah parit ini dikerok, setahu saya belum ada banjir lagi ya, dan masyarakat sini sangat bersyukur Alhamdulilah paritnya sudah digali tidak ada lagi kebanjiran," jelasnya.
Ia juga mengakui sebelum normalisasi drainase tersebut sering banjir, ketika hujan deras dengan adanya penggalian parit tersebut tidak ada lagi kebanjiran.
"Karena parit ini sudah besar, sebelum nya parit kecil, dengan adanya begini mudah-mudahan tidak ada kendala," tutupnya.