Berita Sarolangun

Potensi Banjir di Sarolangun, BPBD Imbau agar Empat Kecamatan Ini Berhati-hati

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarolangun melihat bahwa kondisi saat ini di Kabupaten Sarolangun

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Yen Aswadi Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Sarolangun, saat ditemui di kawasan Pasar Sarolangun, Kabupaten Sarolangun 

Potensi Banjir di Sarolangun, BPBD Imbau agar Kecamatan Ini Berhati-hati

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Potensi banjir di kawasan Kabupaten Sarolangun belum terjadi dikarenakan hujan yang masih tergolong stabil pada saat ini, tak seperti kabupaten tetangga Merangin yang sudah tertimpa bencana banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarolangun melihat bahwa kondisi saat ini di Kabupaten Sarolangun belum berpotensi banjir maupun tanah longsor.

Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi menyebutkan lokasi yang berpotensi banjir dan kerap terjadi ialah tepian sungai.

"Kecamatan yang berpotensi dan harus berhati-hati kecamatan Limun, kecamatan Sarolangun, Pauh dan Mandiangin, dari pengamatan di lapangan kondisi saat ini masih aman dan stabil," katanya saat ditemui wartawan Tribun Jambi di kawasan Pasar Sarolangun, Selasa (13/10/2020).

Ia menghimbau pada masyarakat agar berhenti, dikarenakan saat ini sudah memasuki musim hujan, "masyarakat jangan lagi buang sampah di sungai agar terhindar dari bencana," sambungnya.

(TribunJambi/Rifani Halim)

Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Batanghari Diterjang Banjir Bandang

MUARABULIAN - Rumah warga di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari diterjang banjir bandang akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.

Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, yang terkena banjir bandang terhitung ada 29 rumah warga di RT 03, RT 04, RT 05, RT 10 dan RT 09 Desa Bukit Harapan Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari.

“Pada peristiwa itu, tim sempat evakuasi warga di sana beberapa saja, tidak bisa semuanya karena waktu itu kondisi air masih tinggi,” kata Makmun (57) kepada Tribunjambi.com, Selasa (13/10/2020).

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Makmun (57) menambahkan ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga sebatas lutut orang dewasa.

Lanjut Makmun mengatakan banjir bandang kali ini tidak memakan waktu begitu lama di Desa Bukit Harapan pada sore hari airnya sudah mulai mengering.

“Warga di sana sudah sering menjadi korban banjir bandang, kali ini sudah termasuk yang ketiga, akibat curah hujan cukup tinggi,” tambahnya.

Makmun memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved