Harga Karet
Harga Karet di Sarolangun Naik Jadi Rp 8.000 per Kilogram
Sebelumnya Rp 7,5 ribu untuk gerah karet yang bersih dan yang kotor Rp 6 ribu per kilogram.
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga karet di Sarolangun saat ini naik, yaitu Rp 8 ribu per kilogram.
Zahari tauke karet di Desa Penarun, Kabupaten Sarolangun mengatakan, saat ini harga karet naik.
Sebelumnya Rp 7,5 ribu untuk gerah karet yang bersih dan yang kotor Rp 6 ribu per kilogram.
“Harga getah karet yang bersih naik lima ratus rupiah, dan yang kotor turun lima ratus rupiah per kilogramnya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Musim Penghujan Tiba, Harga Karet di Tebo Berangsur Naik dari Rp 5.000 Menjadi Rp 7.000 per Kg
Baca juga: Daftar Petinggi KAMI yang Ditangkap Polisi, Sempat Prediksi Pemerintahan Jokowi Jatuh 6 Bulan Lagi
Baca juga: Kebersamaan Lesti Kejora dan Rizky Billar Ngalahin Drakor, Sosok Ini Lihat Langsung Harmonisnya
Zahari menambahkan bahwa ia berharap harga getah karet kian membaik terus, karena sekarang semua dalam keadaan kesulitan ekonomi.
“Iya semoga harga getah karet terus membaik, kalau turun kasihan petani apa lagi sekarang sedang pandemi,” ujarnya.
Zahari mengatakan saat musim penghujan seperti sekarang petani karet kesulitan untuk melalukan aktivitas memotong. Hal ini mengakibatkan hasil panen getah karet menjadi sedikit.
“Biasanya kalau musim hujan hasil panen getah karet menjadi sedikit, petani banyak yang beralih profesi seperti berkebun dan sebagainya,” pungkasnya.