Prakiraan Cuaca Dari BMKG, 5 Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar siklon tropis, pusat tekanan rendah, dan sirkulasi siklonik tersebut.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Pexel
Ilustrasi hujan 

TRIBUNJAMBI.COM - Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Senin (12/10/2020).

BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Musim Penghujan Tiba, Ini Doa Ketika Turun Hujan Agar Mendatangkan Keberkahan

Viral Video 21 Detik Mahasiswi Mesum Saat Kuliah Daring, Polisi: Sedang Dianalisis

Mundurnya Ferdinand Hutahaean Terkait UU Cipta Kerja, Ini Tanggapan DPP Partai Demokrat

 

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Siklonis tropis linfa ini bergerak dengan tekanan 996 hPa dan kekuatan 40 knots (75 km/jam).

Pusat tekanan rendah terpantau di Teluk Thailand (1005 hPa) dan di Samudera Pasifik timur Filipina (1007 hPa).

Selain itu, sirkulasi siklonik pada lapisan 925/700 hPa terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Barat.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar siklon tropis, pusat tekanan rendah, dan sirkulasi siklonik tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Bengkulu

- Jambi

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Sumatera Barat

- Riau

- Sumatera Selatan

- Nusa Tenggara Barat

- Sulawesi Barat

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Selat Sumba bagian barat

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Samudera Pasifik utara Biak

Perairan barat Biak

Perairan utara Biak

Perairan timur Biak

Perairan Jayapura - Sarmi

Samudera Pasifik utara Jayapura

Perairan selatan Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan selatan Natuna - Pulau Midai

Laut Natuna

Selat Bali bagian selatan

Selat Badung

Selat Lombok bagian selatan

Selat Alas bagian selatan

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Loloda

Perairan Ternate - Batang Dua

Perairan Morotai bagian utara

Perairan Morotai bagian selatan

Laut Halmahera

Perairan timur Halmahera

Perairan Sula bagian selatan

Perairan utara Siberut

Perairan barat Pagai

Perairan barat Sipora

Perairan barat Siberut

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Teluk Lampung bagian selatan

Samudera Hindia barat Lampung

Laut Jawa bagian timur Masalembo

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

Samudera Hindia barat Aceh

Perairan Nias - Sibolga

Samudera Hindia barat Nias

Wilayah Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m):

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

 

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep.Mentawai – Padang

Perairan Enggano – Bengkulu

Laut Natuna Utara

Lat Natuna

Perairan P.Biak

Peraitan Jayapura - Sarmi

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Chord Kunci Gitar Lirik Lagu Galau - Al Ghazali, Link Download Lagu

Beda Pandangan Soal UU Cipta Kerja, Petinggi Partai Demokrat Ini Mundur Dari Partainya

Mendadak Viral Batu Malin Kundang Tenggelam di Media Sosial, Ini Penjelasan Pemkot Padang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Sumber : Tribunnews.com  https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/12/peringatan-dini-bmkg-senin-12-oktober-2020-5-wilayah-ini-berpotensi-hujan-petir-angin-kencang?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved