Pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci Mengeluh

Pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci Mengeluh

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kabupaten Kerinci keluhkan pelayanan, Air PDAM Tirta Sakti sering mati.

Bahkan dalam satu Minggu, hanya hidup sampai tiga hari saja.

Keluhan datang dari Warga Desa Sumur Jauh, Tanjung Pauh Mudik, dan Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci.

Mereka kesulitan mendapatkan air untuk mandi dan mencuci tangan.

Salah seorang warga mengatakan, di tengah pandemi Covid 19 ini, seharusnya pihak PDAM Tirta Sakti Kerinci menyalurkan air bersih agar protokol kesehatan yang harus dilakukan bisa oleh masyarakat seperti cuci tangan selalu.

Namun sudah 5 hari berlalu pihak PDAM Tirta Sakti Kerinci tidak alirkan air ke rumah warga, otomatis protokol kesehatan Covid 19 tidak bisa diterapkan secara maksimal.

"Jangan untuk mandi, cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas di luar rumah kami harus isi ulang galon," kata salah seorang warga Desa Tanjung Pauh Mudik.

Senanda dengan warga desa Tanjung Pauh Mudik, Hendri warga desa Sumur Jauh, juga menyesalkan sikap tak peduli pihak PDAM Tirta Sakti Kerinci ditengah pandemi Covid 19 ini,

"Saya pikir setelah mendapat penghargaan pelayanan PDAM Tirta Sakti Kerinci semakin baik tapi pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci ditelantarkan," ucapnya.

Menanggapi hap itu, Direktur Utama PDAM Tirta Sakti Kerinci, Andi Tri Putra mengatakan, PDAM akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Apalagi selama ini masih banyak masyarakat yang mengeluh terkait pelayanan yang diberikan.

Meskipun diakuinya, dari hasil audit BPKP beberapa waktu lalu, PDAM Tirta Sakti Kerinci merupakan PDAM yang memiliki kinerja terbaik di Provinsi Jambi.

“Pada tahun 2020 ini PDAM juga mendapatkan penghargaan TOP BUMD AWARD 2020, yang akan menjadi motivasi bagi kami seluruh jajaran Direksi dan Pegawai, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci Adirozal memberi apresiasi kepada seluruh jajaran Direksi dan Pegawai PDAM Tirta Sakti Kerinci, yang selama 30 tahun telah melayani masyarakat Kabupaten Kerinci.

Selama itu pula PDAM Tirta Sakti Kerinci telah banyak menorehkan prestasi, di antaranya mendapat penghargaan WTP atas pengelolaan keuangan yang baik dan air yang disalurkan dinilai baik dan sehat.

Saat ini PDAM Tirta Sakti Kerinci telah menjangkau 80 persen wilayah Kabupaten Kerinci.

Persentase tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain yang masih banyak di bawah 6 persen.

"Selain itu, PDAM juga banyak membantu masyarakat melalui program sambungan gratis untuk pelanggan baru yang berpenghasilan rendah,” pungkas Adirozal.

(tribunjambi/herupitra)