Selebgram Cantik Muncul di Tengah Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Massa Langsung Adem Tak Jadi Anarkis
Sosok wanita rambut merah muncul tiba-tiba di tengah aksi demo tolak UU Cipta Kerja di halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Jumat (9/10/2020).
Selebgram Cantik Muncul di Tengah Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Traktir Makan Asal Massa Tak Anarki
TRIBUNJAMBI.COM-Sosok wanita rambut merah muncul tiba-tiba di tengah aksi demo tolak UU Cipta Kerja di halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (9/10/2020).
Ia melarang mahasiswa yang demo untuk tidak anarki. Bahkan ia mentraktir makan para mahasiswa tersebut.
Lalu siapa sosok wanita menggunakan pakaian putih dan wig berwarna merah tersebut?
Ternyata wanita tersebut bernama Indah Rizky Ariani atau yang dikenal Indah Mujyaer, yang merupakan selebgram di Palembang dengan akun Instagram @indahrizkyariani_mujyaer.
Pengikutnya kini hampir 72 ribu.
Indah pun mengatakan, bahwa ia berpakaian putih dan menggunakan wig merah supaya menarik perhatian semua orang yang sedang melakukan demonstrasi.
• 2 Kartini Makassar, Sari Labuna & Nabila Syadza Bukan Aktivis Kaleng-kaleng, Dijuluki Preman Kampus
Sebab jika berpakaian biasa saja, maka tidak akan menjadi spot centre untuk didengarkan.
"Kostum yang saya kenakan sudah seperti karakter saya yang melekat atau ciri khas, karena saya pernah menampilkan beberapa kali content parodi di instagram saya dengan selalu menggunakan baju tersebut," kata Indah, Sabtu (10/10/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa apa yang dilakukannya tersebut sebenarnya tidak ada persiapan sama sekali, bahkan ide ini juga timbul baru semalam ketika melihat bentrokan antara mahasiswa dan polisi.

"Bahkan saya baru memutuskan untuk berjalan ke lokasi 1 jam sebelum para mahasiswa melakukan aksi. Karena memang kebetulan properti tersebut standby untuk shooting di beberapa comedi singkat, jadi saya pergunakan saja untuk datang dan secara tiba-tiba berorasi singkat," ungkapnya.
Orasi-orasi yang Indah sampaikan pun cukup mengedukasi mahasiswa yang demo, sebab Indah menyarankan agar yang berdemo tidak anarki
"Aku bukan polisi, aku bukan istri polisi, anak aku tidak ada yang polisi. Keluarga aku tidak ada yang polisi, tapi jangan mahasiswa sampai bentrok dengan polisi," penggalan yel-yel yang Indah sampaikan.
Indah meyakini bahwa tidak ada yang salah dalam hal ini, mahasiswa mungkin sudah merasa terlalu lelah menyampaikan aspirasi nya yang seperti diabaikan dan tidak didengarkan.