Kopi Shop Kali Jodo Hadir di Jambi Berbarengan dengan Pandemi Korona

Halimah Budi Lestari dan tiga orang temannya baru memulai usahanya Maret 2020 silam. Beberapa hari setelahnya Indonesia mengalami pandemi korona

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/yon rinaldi
Halimah Budi Lestari satu di antara empat orang pemilik Kalijodo. 

Kualitas menu menjadi faktor penentu bisa bertahannya kopi shop miliknya.

Menu-menu andalanya seperti Si Loreng Latte, Si Loreng on fire dan sebagainya memang patut diacungi jempol. Menggunakan bahan kualitas premium membuat siapa saja yang mencobanya tak segan untuk datang kembali.

Walaupun coffe shop ini fokus menjual secara take away, tetapi bukan berati mereka tidak menerima jika ada pengunjung yang ingin berlama-lama outletnya.

Tari mengatakan, setiap orang yang mau nongkrong di sini harus mematuhi standar protokol kesehatan yang baik, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk ke coffe shop miliknya.

Suasana yang disuguhkan Coffe Shop Kalijodo ini memang menggoda siapa saja untuk menghabiskan waktu di sini.

Mengusung warna putih yang dikombinasi hitam sebagai coraknya.

Tempat ini berhasil menyuguhkan rasa nyaman.

Fasilitas komplet yang diberikan seperti Air Condisioner dan Wifi membuat siapa saja yang sudah masuk enggan untuk segera pergi.

Ditambah lagi adanya permainan untuk melatih kekompakkan dan interaksi sosial seperti Uno, domino, catur, scrabel dan sebagainya semakin membuat pengunjung lupa waktu.

Suasana yang dihadirkannya memang sangat pas untuk mahasiswa melepas lelah setelah seharian menjalani rutinitas yang melelahkan di kampus.

Mahasiswa tingkat akhir yang membutuhkan imajinasi dalam menulis skripsi bisa menjadikan tempat ini sebagai pilhan.

Selain itu, coffe shop ini juga menyajikan makanan ringan seperti roti panggang, kentang goreng dan yang agak berat ada mi goreng dan rebus.

Dengan melakukan inovasi dalam strategi pemasaran tersebut.

Tari dan tiga orang rekannya berhasil menambah destinasi wisata Kuliner Jambi, di saat yang lain memilih untuk gulung tikar.

Cofee shop yang beralamat di Jalan Jambi - Muara Bulian Km. 15, Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi pernah mendapatkan omzet sampai Rp 1,8 Juta per hari.

( Tribunjambi/Rinaldi).

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved