Progres Jalan Tol Jambi-Rengat (Riau), Lokasi Tetap Minggu Depan, SK Gubernur Segera Keluar

Diakui Pani, di Tanjung Jabung Barat ada sedikit perubahan lokasi dari dokumen perencanaan yang diserahkan oleh pihak Kementrian PUPR.

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
(tribunlampung/dedi)
Ilustrasi. Jalan tol 

Penetapan Lokasi Jalan Tol Terase Jambi-Rengat Hampir Rampung

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Progres penetapan lokasi (Penlok) trase jalan Tol ruas Jambi-Rengat (Provinsi Riau) oleh Pemprov Jambi sudah hampir rampung.

Diperkirakan akan selesai pada minggu depan.

Hal itu disampaikan Asisten I Setda Provinsi Jambi A Pani Saharuddin selaku koordinator Tim Penlok Pemerintah Provinsi Jambi saat dihubungi Tribunjambi.com, Minggu (4/10/2020).

Kata dia, saat ini masih dalam tahap konsultasi publik.

Minggu lalu tersisa lima desa yang belum selesai, yakni dua desa di Kabupaten Muarojambi dan tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Rasanya dalam minggu ini sudah selesai semua," sebut A Pani.

Tenaga Medis Covid-19 : Pasien yang Bahagia Lebih Cepat Sembuh dari Virus Corona

BREAKING NEWS: Minggu, Tiba-tiba Kasus Corona Tanjabbar Melonjak, Hari Ini 12 Pasien Positif

Kisah Dramatis Sarwo Edhie Sang Penumpas PKI, Bertemu Anak DN Aidit, Ihlam Aidit Sampai Gemetar

Setelah itu, tahap selanjutnya kata Pani, akan keluar SK Gubernur tentang penetapan lokasi.

Kemudian diserahkan kepada Pemerintah Pusat.

"Jadi nanti Kementrian PUPR lagi, melakukan inventarisasi ulang dan pengukuran untuk persiapan ganti rugi," jelasnya.

Diakui Pani, di Tanjung Jabung Barat ada sedikit perubahan lokasi dari dokumen perencanaan yang diserahkan oleh pihak Kementrian PUPR.

"Memang ada permintaan."

"Dimasukkan dalam berita acara tim lah," ungkapnya.

Di lain pihak, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah V Jambi saat diwawancarai Tribunjambi.com belum lama ini mengakui adanya perubahan beberapa jalur dalam penetapan lokasi di Tanjung Jabung Timur.

"Ada dua lokasi yang diminta perubahan, pertama di Kecamatan Papalik satu lagi di Kecamatan Tebing Tinggi."

"Karena terase jalan itu tidak mendukung perekonomian rakyat."

"Jadi mereka minta dialihkan ke lokasi dekat dengan rest area yang bisa membatu perekonomian rakyat," sebutnya.

Selain itu, perubahan trase ini juga dialihkan karena menghindari lahan yang masih bersengketa.

Menurut Bosar, tidak jadi masalah, pada saat proses penetapan lokasi ternyata ada pergeseran dari dokumen perencanaan yang telah diserahkan ke Gubernur Jambi.

"Ketika dokumen ini diserahkan ke Pak Gubernur, dilakukan evaluasi ulang, sosialisasi, pendekatan, sepakat. Itu yang jadi Penlok."

"Kalau ada perubahan di sekitar situ lah tidak jauh-jauh amat bergesernya," pungkasnya.

Fauzi: Hanya Dua Desa Ditemukan Masalah

Proses penetapan lokasi (Penlok) ruas Tol Trans Sumatera trase Jambi- Rengat masih dalam proses inventarisir. Dinas PUPR Sebut masih on the track.

Penetapan lokasi jalan tol Jambi-Rengat ini ditarget selesai pada Oktober 2020 mendatang, setelah dokumennya diserahkan pihak Kementrian PUPR kepada Pemprov Jambi pada Juli lalu.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi menyebut proses penetapan lokasi masih dalam on the track.

Hanya saja ada ditemukan masalah di dua desa di daerah Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi yang harus ditindak lanjuti.

Sinopsis Film Secret yang Tayang di K-Movievaganza Trans7 Malam Ini, Penyelidikan Detektif Muda

BREAKING NEWS: Minggu, Tiba-tiba Kasus Corona Tanjabbar Melonjak, Hari Ini 12 Pasien Positif

Gading Marten Keciduk Beri Ucapan Romantis ke Juria Hartmans, Netizen Heboh Tahu Usia Gebetan Gading

Persoalan yang ditemui di lapangan seperti adanya tumpang tindih kepemilikan lahan. Namun dia optimis tetap akan selesai dalam waktu yang ditentukan.

"Salah satunya itu. Mudah-mudahan itu on the track karena hanya dua desa itu, saya kira itu bisa selesai karena semuanya masih berjalan," kata Fauzi.

Pembangunan jalan tol Jambi ke Rengat total sepanjang 198 kilometer, namun untuk daerah Jambi sendiri ada 116,5 kilometer yang melewati dua kabupaten yakni Muarojambi dan Tanjab Barat.

Untuk titik wilayah yang akan dibangun jalan tol tersebut yakni Kecamatan jambi Luar Kota, Kecamatan Sekernan, selanjutnya nyambung ke Kecamatan Muara Papalik, Tungkal Ulu, Tebing Tinggi dan Batang Asam dan langsung ke Rengat Pekan Baru.

Sedangkan untuk jalan tol ruas Jambi Betung, menurut Fauzi hingga kini dokumenya belum diserahkan oleh Kementrian kepada Pemprov Jambi untuk dilakukan penetapan lokasi dan pembebasan lahan.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved